Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita NFT · 6 min read
Platform media sosial Instagram sedang mengembangkan fitur minting untuk penjualan NFT melalui aplikasinya.
Dalam laporan Meta, fitur terbaru Instagram ini akan memungkinkan kreator untuk membuat koleksi digital mereka sendiri dan menjualnya.
Selain itu, penjualan dan pembelian dapat dilakukan dalam platformnya atau di platform market NFT seperti Opensea. Instagram akan menggunakan blockchain Polygon sebagai mitra awal dalam fitur ini. Nantinya pengguna dapat melihat metadata NFT dari OpenSea sehingga nama dan deskripsi koleksi dapat dilihat di instagram.
Instagram juga akan memungkinkan koleksi digital berbasis video dan akan menambahkan dukungan untuk blockchain Solana dan dompet Phantom.
Sebelumnya, Instagram telah mendukung blockchain Ethereum, Polygon dan Flow, serta koneksi ke dompet pihak ketiga termasuk Rainbow, MetaMask, Trust Wallet, Coinbase Wallet, dan Dapper Wallet, dilansir dari Coindesk.
Baca juga: Kini Pengguna Instagram dan Facebook Bisa Hubungkan Wallet Crypto!
Kepala perdagangan dan teknologi keuangan Meta, Stephane Kasriel, mengatakan di acara Creator Week 2022 (2/11/2022) Meta tidak akan membebankan biaya untuk membuat atau menjual NFT hingga tahun 2024.
Biaya gas blockchain untuk pembeli akan ditanggung oleh Meta “saat peluncuran” tetapi tidak menjelaskan sampai kapan hal ini akan berjalan.
Kasriel mengatakan transaksi NFT masih akan dikenakan “biaya platform,” mengacu pada komisi 30% dari penjualan NFT Apple yang telah menuai kritik keras karena lebih mahal daripada komisi rata-rata 2,5% yang diberlakukan marketplace NFT seperti OpenSea.
Meta belum merilis berapa banyak komisi yang rencananya akan diambil dari penjualan NFT atau seperti apa sistem royalti penciptanya.
Baca Juga: Cara Posting NFT di Instagram
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.