Berita Blockchain · 6 min read

Harga XTZ Reli Usai Google Cloud Jadi Validator Tezos

Token XTZ Tezos

Token asli blockchain Tezos, XTZ melonjak setelah pengumuman Google Cloud yang menjadi validator Tezos pada Rabu (22/2). Menurut data Coingecko (23/2) pukul 09.50 WIB, token XTZ melonjak 12,4% dan diperdagangkan pada harga US$1,46 dalam 24 jam terakhir.

Melalui siaran pers, Tezos Foundation mengumumkan kerjasama dengan Google Cloud untuk mempercepat pengembangan aplikasi Web3 di blockchain miliknya.

Tezos akan menawarkan akses kepada pelanggan Google Cloud yang memiliki ketertarikan untuk membangun aplikasi Web3.

Sementara itu, Google Cloud akan bertindak sebagai validator. Ini akan membantu klien maupun pelanggan dalam mengembangkan dan menyebarkan aplikasi Web3 di Tezos.

Selain itu, startup tertentu yang dinaungi Tezos akan memiliki akses ke kredit dan bimbingan Google Cloud.

Dengan begitu, perusahaan dan pengembang dapat melakukan hosting dan penyebaran node RPC untuk aplikasi Web3 dengan mudah.

Sinergitas kekuatan blockchain Tezos dan infrastruktur Google Cloud memungkinkan perusahaan dan pengembang dapat melakukan hosting dan penyebaran node RPC aplikasi Web3 dengan mudah.

“Di Google Cloud, kami menyediakan infrastruktur yang aman dan andal bagi pendiri dan pengembang Web3 untuk berinovasi dan menskalakan aplikasi mereka. Kami berharap dapat membawa keandalan dan skalabilitas Google Cloud untuk memberdayakan aplikasi Web3 di Tezos.

Sebelumnya, Tezos telah meluncurkan program serupa yang disebut dengan corporate baking. Program ini memproduksi dan memvalidasi blok baru di bawah desain Liquid Proof of Stake (LPoS).

Melalui program tersebut, Tezos berhasil membantu sejumlah perusahaan dengan merek terkemuka, institusi keuangan maupun korporat besar memasuki ruang Web3.

Tezos telah dikenal sebagai pelopor proof-of-stake (PoS). Teknologi milik Tezos sering dijadikan sebagai alternatif untum menghemat energi blockchain pada tahap proof-of-work yang lebih tradisional.

Baca Juga: Apa Itu Tezos (XTZ)? Blockchain Ramah Lingkungan

Partisipasi Google Cloud di Jaringan Blockchain

Dengan menjalin kolaborasi bersama Google Cloud, Tezos menegaskan komitmennya terhadap masa depan blockchain yang ramah lingkungan. Pasalnya, Google Cloud dikenal sebagai industri komputasi paling bersih di dunia.

Ini bukan pertama kalinya, Google Cloud terlibat sebagai validator di jaringan blockchain. Pada akhir tahun 2022, tim Google Cloud mengumumkan platform cloud computing akan mulai menjalankan validator di Solana untuk berpartisipasi dan memvalidasi jaringan.

Baca juga: Google Cloud Jadi Validator Solana! Harga SOL Naik

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.