
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 6 min read
Harga Ripple (XRP) sempat mengalami penurunan 4% meskipun Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat sudah mengakui exchange-traded funds (ETF) XRP Bitwise, Selasa (18/2/2025).
Sebelumnya, SEC juga sudah mengetahui pengajuan ETF XRP dari Grayscale dan 21Shares, menyisakan pengajuan dari WisdomTree dan Canary Capital yang belum diketahui sampai saat ini.
Saat artikel ini ditulis, XRP berhasil rebound dan menghasilkan keuntungan sebanyak 0,05% dalam 24 jam terakhir, menyentuh harga US$2,56 atau sekitar Rp41 ribu, menurut data CoinMarketCap.
Menurut Unchained Crypto, ETF XRP dapat berkinerja buruk karena masalah fundamental utama, yaitu investor institusional yang lebih memusatkan perhatian pada ETF Bitcoin dan Ethereum.
Meski begitu, analis Bloomberg, James Seyfarrt dan Eric Balchunas, memperkirakan bahwa ETF XRP memiliki peluang 65% untuk disetujui oleh SEC.
Baca juga: ETF XRP Grayscale Mulai Diakui SEC AS
Dari perspektif valuasi, pendapatan XRP Ledger pada tahun 2024 hanya US$1,15 juta atau sekitar Rp18,8 miliar, jauh dibandingkan dengan lebih dari US$1 miliar atau sekitar Rp16,3 triliun yang dihasilkan di Ethereum.
Sebanyak 4,485 miliar kepemilikan XRP Ripple Treasury dengan tambahan 38,9 miliar XRP di escrow membuktikan tekanan jual yang sangat besar bisa menghalangi investor.
Baca juga: Ripple Optimis ETF XRP Bakal Diluncurkan di 2025!
Menurut data Coinglass, dalam 24 jam terakhir XRP mengalami likuidasi futures sebesar US$10,91 juta atau sekitar Rp178,4 miliar. Jumlah total likuidasi long dan short masing-masing mencapai US$8,70 juta atau sekitar Rp142,3 miliar dan US$2,21 juta atau sekitar Rp36,1 miliar.
Pada tiga hari terakhir, XRP turun hampir 10% setelah penolakan di dekat batas atas pola segitiga simetris. Ini membuat XRP melintasi di bawah Simple Moving Average (SMA) 50-hari dan Exponential Moving Average (EMA) 14-hari.
Garis batas bawah segitiga simetris memberikan support untuk memulai pemantulan bagi XRP agar dapat mengatasi resistensi di angka US$2,72 atau sekitar Rp44.499.
Penurunan di bawah support segitiga menandakan kerusakan yang dapat mengirim XRP menuju level US$1,96 atau sekitar Rp32.065 jika support di US$2,17 atau sekitar Rp35.501 gagal.
Baca juga: Tenggat Banding SEC Bulan Depan, Momentum ETF XRP?
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.