Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 5 min read
Presiden Ripple, Monica Long, mengungkapkan optimisme bahwa Exchange-Traded Fund (ETF) untuk XRP akan segera menjadi kenyataan, seiring regulasi kripto di Amerika Serikat yang semakin mendukung.
Dalam wawancara dengan Bloomberg Crypto pada Selasa (7/1/2024), Long mengatakan bahwa persetujuan ETF XRP hanya tinggal menunggu waktu dan kemungkinan besar akan menjadi berikutnya setelah ETF Bitcoin dan Ethereum.
“Saya pikir kita akan melihatnya segera,” ujar Long.
Ia juga menyebutkan bahwa ETF kripto lainnya akan segera menyusul pada tahun ini, didorong oleh perubahan administrasi pemerintahan Presiden AS terpilih Donald Trump serta persetujuan ETF Bitcoin dan Ethereum di Negeri Paman Sam itu.
Pada Oktober 2024, manajer aset Bitwise mengajukan formulir S-1 ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk ETF yang terhubung dengan XRP.
Selain itu, Canary Capital, WisdomTree, dan 21Shares juga secara terpisah mengajukan permohonan untuk ETF XRP. Namun, hingga kini belum ada keputusan final dari SEC terkait pengajuan tersebut.
Baca juga: ETF Solana dan XRP Diprediksi Hadir pada 2025
Selain ETF XRP, Long juga mengungkapkan perkembangan stablecoin Ripple yakni RLUSD yang akan segera listing di berbagai exchange terkemuka. Saat ini, RLUSD telah terdaftar di Bitso, Moonpay, dan CoinMina, dengan rencana listing di platform lain seperti Bullish, Mercado Bitcoin, B2C2, Keyrock, Archax, Independent Reserve, dan JST Digital.
“Kami terus memperluas distribusi dan ketersediaan Ripple Dollar di berbagai exchange. Akan ada lebih banyak pengumuman dalam waktu dekat,” ungkap Long.
RLUSD pertama kali diluncurkan secara publik pada Desember 2024 melalui Ethereum dan XRP Ledger. Per 7 Januari, stablecoin ini diketahui memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$72 juta.
Optimisme atas ETF XRP dan perkembangan RLUSD diperkuat oleh narasi positif terkait administrasi pemerintahan Trump yang dianggap ramah terhadap kripto. Sejak kemenangan Trump pada November 2024, Ripple dilaporkan menandatangani lebih banyak kesepakatan di AS dalam enam minggu terakhir tahun lalu dibandingkan enam bulan sebelumnya.
Para trader kini berspekulasi bahwa kebijakan pro-kripto Trump nantinya akan memberikan manfaat lebih besar bagi perusahaan kripto berbasis AS seperti Ripple.
Data dari CoinMarketCap menunjukkan harga XRP telah mencatat kenaikan signifikan mencapai 360% sejak 6 November, mengungguli pertumbuhan semua aset kripto utama lainnya. Adapun hingga artikel ini ditulis, XRP stabil diperdagangkan di kisaran US$2,35 dengan kenaikan lebih dari 2% dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Stablecoin RLUSD Ripple Siap Meluncur di Exchange, Catat Tanggalnya!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.