Berita Altcoins · 5 min read

Stablecoin RLUSD Ripple Siap Meluncur di Exchange, Catat Tanggalnya!

Ripple Stablecoin
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Ripple, perusahaan infrastruktur aset digital terkemuka, baru-baru ini mengumumkan peluncuran stablecoin Ripple USD (RLUSD) yang telah lama dinantikan, dijadwalkan pada 17 Desember 2024. Langkah ini diambil untuk merespons meningkatnya permintaan stablecoin dan penguatan ekosistem token XRP.

Menurut keterangan resmi, RLUSD akan tersedia terlebih dahulu di beberapa platform seperti Uphold, Bitso, MoonPay, Archax, dan CoinMENA, dengan rencana ekspansi ke exchange global lainnya, termasuk Bitstamp, Bullish, Independent Reserve, Zero Hash, dan Mercado Bitcoin, dalam beberapa minggu mendatang.

Setiap unit RLUSD akan didukung oleh cadangan dalam bentuk deposito dolar AS, obligasi pemerintah AS, dan setara kas untuk memastikan stabilitas, transparansi, dan likuiditas. Untuk menjaga kepercayaan, Ripple juga akan melakukan audit bulanan melalui pihak ketiga independen dan mempublikasikan hasil verifikasinya.

Brad Garlinghouse, CEO Ripple, menyatakan bahwa peluncuran stablecoin ini berada di bawah pengawasan Departemen Layanan Keuangan New York (NYDFS).

“Seiring perkembangan regulasi di AS, kami berharap stablecoin seperti RLUSD, yang menawarkan kepercayaan dan utilitas nyata, akan semakin diadopsi secara global,” ungkap Garlinghouse.

Baca juga: Ripple akan Terbitkan Stablecoin Akhir Tahun 2024

Target Penggunaan bagi Investor Institusi

RLUSD dirancang untuk memenuhi kebutuhan institusi dalam berbagai kasus penggunaan keuangan. Stablecoin ini memfasilitasi transaksi pembayaran lintas negara secara instan, menyediakan likuiditas bagi pengiriman uang dan operasi perbendaharaan, serta terintegrasi dengan protokol DeFi. 

Adapun dengan RLUSD, institusi dapat dengan mudah menjembatani mata uang fiat tradisional dan ekosistem kripto, mempermudah on/off-ramp dari pasar digital. RLUSD juga dapat digunakan untuk perdagangan tokenisasi Real-World Assets (RWA), seperti komoditas, sekuritas, dan perbendaharaan on-chain.

Ripple Payments juga berencana menggunakan RLUSD untuk memfasilitasi pembayaran global bagi klien korporasi pada awal 2025. 

RLUSD akan tersedia di XRP Ledger serta blockchain Ethereum. Mitra utama RLUSD meliputi exchange, penyedia pembayaran, dan market maker di wilayah Amerika, Asia-Pasifik, Inggris, dan Timur Tengah.

Baca juga: Ripple Siap Luncurkan Stablecoin RLUSD dalam Waktu Dekat

Antisipasi Volatilitas Pasca-Peluncuran

Meskipun RLUSD dirancang untuk mempertahankan nilai tetap 1:1 terhadap dolar AS, Chief Technology Officer Ripple, David Schwartz, memperingatkan potensi volatilitas harga segera setelah peluncuran akibat permintaan awal yang tinggi karena adanya spekulasi pre-market yang memengaruhi harga RLUSD.

Dalam sebuah postingan di X, terungkap bahwa beberapa bid kecil dilaporkan mematok nilai RLUSD setara 511 XRP, atau sekitar US$1.244.

“Mungkin seseorang menginginkan “kehormatan” untuk membeli bid pertama RLUSD di DEX. Namun yakinlah, harga akan kembali mendekati $1 segera setelah pasokan stabil. Jika tidak, berarti ada sesuatu yang salah,” ungkap Schwartz. “Tolong jangan FOMO menjadi stablecoin! Ini bukan kesempatan untuk menjadi kaya.”

Peluncuran RLUSD ini terjadi di tengah meningkatnya kapitalisasi pasar stablecoin global, yang melonjak dari US$130 miliar pada Januari 2024 menjadi lebih dari US$203 miliar saat ini, menurut data DeFiLlama. Permintaan stablecoin ini terutama tumbuh di terutama di sektor money transmitter dan DeFi.

Baca juga: CEO Ripple Umumkan Stablecoin RLUSD Disetujui Pemerintah

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.