
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 7 min read
Di bawah pemerintahan baru Amerika Serikat dengan Presiden Terpilih Donald Trump dan Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Paul Atkins, memunculkan rumor akan adanya pengumuman besar terkait Ripple (XRP) di bulan Januari 2025.
Memang masih ada banding SEC pada 15 Januari, namun para ahli optimis terhadap keberadaan exchange-traded funds (ETF) XRP. Di sinilah peran pemerintahan baru AS akan bermain: menurut eks pengacara SEC, Marc Fagel, ada kemungkinan, pemerintahan baru memutuskan untuk membatalkan banding tersebut.
Di sisi lain, jika pemerintahan baru tidak membatalkan banding SEC, maka proses akan terus berlanjut dan dapat memakan waktu hingga sekitar satu tahun, membuat mundur lagi prediksi terkait ETF XRP.
Baca juga: ETF Solana dan XRP Diprediksi Hadir pada 2025
Di SEC sendiri sudah ada beberapa pengajuan untuk ETF spot XRP di Amerika Serikat, beberapa di antaranya dari Bitwise, Canary Capital, Wisdom Tree, dan 21Shares.
Saat artikel ini ditulis, situs prediksi Polymarket memberikan peluang sebesar 75% untuk ETF XRP pada tahun 2025. Posisi pasar saat ini juga menunjukkan bahwa pemegang XRP mengharapkan reli ekstra yang mungkin didorong oleh potensi persetujuan ETF.
Maka dari itu, peran pemerintahan baru dalam membatalkan banding SEC awal tahun depan dapat mempercepat peluang persetujuan ETF karena agensi tersebut hanya menyetujui ETF Bitcoin dan Ethereum yang sudah dianggap bukan sebagai sekuritas.
Baca juga: Trump Tunjukkan Dukungan Pada Kripto, Jumlah Investasi di ETF Bertambah
CryptoQuant mengungkapkan, Upbit yang memiliki kepemilikan XRP terbesar, mengalami penurunan kepemilikan token tersebut dari yang awalnya 6,6 miliar menjadi 6,0 miliar token. Ini menunjukkan, pengguna memilih untuk menyimpan token mereka meskipun terjadi lonjakan sebesar 465% di bulan November lalu.
Kondisi ini bertentangan dengan reli 100% yang terlihat pada bulan Juli, yang mendorong cadangan Upbit bertambah dari 1.6 miliar menjadi 6.7 miliar token atau mengalami lonjakan lebih dari 300%.
Para ahli memproyeksikan bahwa persetujuan ETF dapat mendorong XRP di atas US$5 atau sekitar Rp81 ribu. Oleh karena itu, pemegang XRP memilih menunggu hasil ETF atau altcoin season 2025.
Saat artikel ini ditulis, XRP berada di harga US$2,18 atau sekitar Rp35 ribu, mengalami penurunan hampir 3% dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: CEO Ripple Mungkinkan Integrasi XRP ke Sektor Lain
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.