Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 7 min read
Solana (SOL), aset kripto terbesar keempat di dunia, berhasil mencatat tonggak sejarah baru dengan menembus harga di atas US$260 untuk pertama kalinya. Pencapaian ini mematahkan rekor sebelumnya yang terjadi pada November 2021.
Pada Jumat (22/11) siang, harga Solana melonjak lebih dari 11% dalam 24 jam terakhir, mencapai level US$263. Lonjakan ini diiringi volume perdagangan harian sebesar US$10,94 triliun, yang turut mendorong kapitalisasi pasar Solana naik 7% menjadi US$123,4 miliar.
Solana mulai mendapatkan popularitasnya pada tahun 2021 sebagai jaringan alternatif yang lebih murah dan lebih cepat dibandingkan Ethereum. Namun, harga SOL mulai anjlok pada akhir tahun tersebut akibat dampak dari kejatuhan exchange FTX dan gejolak pasar yang menghantui.
Baca juga: Solana Naik ke Harga Tertinggi di 2024, Mulai Dekati ATH
Kenaikan signifikan Solana terjadi bersamaan dengan reli pasar kripto secara keseluruhan, yang didorong oleh ekspektasi atas kebijakan lebih ramah kripto dari pemerintahan Donald Trump yang akan datang. Adapun, kabar mengenai rencana pengunduran diri Ketua SEC, Gary Gensler, semakin memengaruhi sentimen pasar.
Sebagai informasi, SEC selama masa jabatan Gensler dikenal dengan pendekatan regulasi ketat terhadap industri kripto di AS, dengan banyak perusahaan yang merasa terbebani dengan gugatan hukum dari regulator tersebut. Sehingga, kepergiannya diharapkan dapat membuka peluang bagi administrasi baru yang lebih bersahabat terhadap aset digital.
Baca juga: Gary Gensler Bakal Mundur dari SEC, Pasar Kripto Ikut Bereaksi
Adapun, laporan dari Jurnalis Fox Business, Eleanor Terett, mengungkapkan bahwa SEC mulai membuka komunikasi dengan para penerbit ETF untuk membahas kemungkinan peluncuran ETF Solana spot di negaranya.
Secara luas, Solana telah mengalami peningkatan sepanjang tahun 2024 berkat lonjakan minat pada ekosistemnya. Data dari CoinGecko baru-baru ini menobatkan jaringan Solana sebagai ekosistem blockchain paling populer di tahun ini, dengan tingginya popularitas memecoin berbasis Solana, serta biaya transaksi rendah dan kecepatan jaringan yang tinggi.
Baca juga: 5 Ekosistem Blockchain Terpopuler di 2024
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.