Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 6 min read
SOL, token native jaringan Solana, mencatat kenaikan signifikan di tengah reli pasar kripto yang semakin kuat, dengan pertumbuhan harga yang menyentuh level tertinggi sepanjang tahun ini.
Data dari CoinMarketCap pada Selasa (12/11) menunjukkan bahwa harga Solana terus melesat dari US$207 ke US$224, dengan kenaikan sebesar 8% dalam 24 jam terakhir. Dalam sebulan terakhir, harga SOL telah mengalami lonjakan sebesar 52% setelah sebelumnya sempat menyentuh level terendah di kisaran US$142 pada pertengahan Oktober.
Angka ini mencatat rekor tertinggi baru bagi SOL sejak akhir 2021, ketika aset kripto ini menyentuh nilai tertinggi sepanjang masa di US$260. Kapitalisasi pasar Solana juga telah melesat mencapai US$105,4 miliar dengan peningkatan 7%, yang mengokohkannya sebagai aset kripto terbesar keempat di dunia, melampaui Binance Coin (BNB) dan berada tepat di bawah stablecoin USDT.
Baca juga: Solana Salip Binance Coin, Naik Jadi Aset Kripto Terbesar Keempat
Optimisme trader terhadap SOL sebagian didorong oleh peningkatan aktivitas smart contract dalam jaringan Solana, tercermin pada Total Value Locked (TVL) yang mencapai US$7,82 miliar hingga 12 November, menyentuh angka tertinggi sejak Desember 2021.
Beberapa aplikasi desentralisasi (DApps) seperti Raydium, Drift, Jito, dan platform liquid staking Binance berkontribusi signifikan terhadap peningkatan TVL Solana.
Reli Solana juga turut didukung oleh kegilaan memecoin sepanjang tahun ini, dengan token-token hasil debutan Solana seperti Dogwifhat (WIF), Bonk (BONK), dan Popcat (POPCAT) telah mencatat kapitalisasi pasar lebih dari US$1,5 miliar.
Solana juga memiliki launchpad memecoin khusus seperti Pump.fun yang mulai meroket popularitasnya sejak pertengahan tahun ini, yang berkontribusi pada peningkatan volume pada exchange terdesentralisasi (DEX) di Solana.
Baca juga: Launchpad Memecoin Pump.fun Bakal Rilis Token dan Trading Terminal Baru
Faktor lainnya yang telah mendorong tingginya adopsi token SOL termasuk sentimen positif terhadap peluang persetujuan ETF Solana spot di Amerika Serikat yang semakin besar, terutama dengan pemerintahan Donald Trump baru yang diharapkan dapat mempertimbangkan perubahan kebijakan yang lebih ramah kripto.
Geoffrey Kendrick, analis dari Standard Chartered Bank, memprediksi bahwa persetujuan ETF Solana akan dapat mendorong masuknya investor institusi, yang dapat mendorong nilai SOL naik lima kali lipat dari harga saat ini pada tahun depan.
Baca juga: Kemenangan Trump Berpotensi Dorong Solana Naik 5x Lipat di 2025
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.