Harga PEPE Melonjak, 96% Pemegang Token Raup Keuntungan

Meme coin Pepe (PEPE) terus melanjutkan reli dengan menembus rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) baru dengan harga mencapai US$$0,00001717 pada Senin (27/5/2024).

Volume perdagangan PEPE telah meningkat 12% dalam 24 jam terakhir mencapai hingga US$2,8 miliar, menurut data dari CoinMarketCap. Selama sepekan terakhir, PEPE berhasil mencatatkan kenaikan hingga 45%.

Baca juga: Harga Token PEPE Sentuh Harga Tertinggi Baru, Influencer Ini Jadi Pemicu?

Mayoritas Investor PEPE Mendapatkan Keuntungan

Data on-chain dari IntoTheBlock menunjukkan bahwa sekitar 96,36% dari pemegang token PEPE saat ini memperoleh keuntungan yang signifikan. Hanya ada 10 alamat yang masih mengalami kerugian bersih, sementara 236.320 alamat lainnya berada dalam zona hijau.

Sementara itu, data dari Santiment menunjukkan adanya lonjakan besar dalam jumlah alamat aktif PEPE dan metrik dominasi sosial antara tanggal 20 hingga 27 Mei. Jumlah alamat aktif hampir dua kali lipat dalam periode tersebut, sementara metrik dominasi sosial PEPE meningkat dari 0,81% menjadi 3,55%.

Data dari Santiment juga mengungkapkan bahwa pasokan PEPE di berbagai exchange hampir stabil dan tidak mengalami perubahan signifikan sejak 20 Mei, dengan kenaikan hanya sebesar 0,3% selama periode tersebut. Hal ini menunjukkan adanya kemungkinan kecil terjadi tekanan jual yang signifikan pada PEPE, sehingga memungkinkan meme coin ini untuk melanjutkan kenaikan.

PEPE terus memperpanjang kenaikan harga dalam siklus yang berlangsung, sejalan dengan reli yang terjadi pada Bitcoin, Ethereum, dan mata uang kripto lainnya, terutama setelah persetujuan exchange-traded fund (ETF) Ethereum spot.

Saat ini, PEPE merupakan meme coin terbesar ketiga setelah Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB). Menurut data dari CoinMarketCap, PEPE berhasil menduduki peringkat ke-19 sebagai mata uang kripto terbesar dengan kapitalisasi pasar mencapai US$6,75 miliar.

Baca juga: Harga PEPE Naik 40% Sejak Awal Mei 2024, Ada Akumulasi Whale