Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Analisis · 7 min read
Sentimen negatif semakin menerpa token FTT setelah CZ Binance menyatakan akan menjual seluruh token FTT milik Binance mulai dari bocornya balance sheet Alameda dan isu insolvency.
Per 9 November 2022 pukul 02.30 WIB FTT diperdagangkan di harga $2,5, turun -88,8% dalam 24 jam terakhir. Per artikel ini ditulis, FTT diperdagangkan di harga $5,25.
Volume trading FTT meningkat 281% dalam 24 jam terakhir yang tercatat mencapai $3,3 miliar. Volume ini di dominasi oleh volume jual yang menyebabkan harga token FTT mengalami penurunan ke harga terendah $2,5. Aksi penjualan ini diduga karena isu balance sheet Alameda yang tidak likuid atau insolvent.
Penurunan ini menyebabkan token FTT kehilangan valuasinya sebesar $2,62 miliar atau sekitar Rp40,9 triliun hanya dalam waktu 24 jam.
Setelah berita rencana CZ untuk mengakuisisi FTX, balance exchange Binance terlihat meningkatkan jumlah kepemilikan FTT menjadi 36,6 juta FTT dari sebelumnya 23 juta FTT yang dapat dilihat melalui etherscan. Harga FTT terpantau bertahan di atas $4.
Baca juga: Imbas Binance Jual FTT, Alameda Diterpa Isu Bangkrut!
Melihat kejadian aset kripto yang mengalami penurunan drastis, mengingatkan tentang kejadian Terra LUNA yang menghebohkan dunia kripto. Dilihat dari skema terjadinya penurunan ini, kejadian FTT dan LUNA sangat berbeda meski harga kedua aset sama-sama anjlok.
Kejadian Terra LUNA murni dikarenakan stablecoin algoritmik UST yang memiliki mekanisme yang terhubung langsung dengan koin LUNA.
Kejadian LUNA lebih menitik beratkan ke kegagalan algoritma pada stablecoin UST dan bukan faktor seperti adanya entitas yang terlibat. Dengan demikian, harga koin LUNA jatuh hingga hampir menyentuh 0 dan tidak ada entitas manapun yang dapat membantu menahan kejatuhan harga.
Pada kejadian FTT, terdapat entitas yang terlibat yang memfokuskan CZ Binance dan Sam Bankman-Fried. Inti dari kejatuhan FTT adalah pertimbangan CZ untuk menjual FTT dan isu aset Alameda yang tidak likuid.
Harga FTT mengalami penurunan tajam namun dapat ditahan sebab adanya entitas yang turun tangan seperti CZ yang membantu FTX mengatasi masalah likuiditas dan rencana akuisisi FTX.
Walaupun harga dapat bertahan untuk tidak menuju 0 karena adanya entitas yang turut serta, tidak menutup kemungkinan jika terjadi penurunan lanjutan dari harga FTT.
Baca juga: Ada Apa dengan FTT?
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.