Berita Bitcoin · 7 min read

Harga Bitcoin Mulai Mirip Bear Market 2018?

Grafik Bitcoin Mirip Bear Market 2018

Berdasarkan analisis CryptoQuant, dari indikator analisis teknikalnya, terlihat bahwa harga BTC membentuk pola descending triangle. Pola ini sama dengan kondisi bear market yang terjadi di 2018.

Pola descending triangle Bitcoin. Sumber: CryptoQuant

Ada beberapa faktor mengapa analisis menunjukkan kedua kesamaan tersebut dari hasil pengamatan.

“Pergerakan Bitcoin penahanan jangka panjang telah menurun, dan volatilitas harga menjadi sangat rendah.”

Selanjutnya, jika pola descending triangle dari pergerakan Bitcoin terus berlanjut, selain menyimpang dari support, analis juga memperkirakan jika pola descending triangle saat ini selesai dan harga menyimpang dari garis support, ada kemungkinan berujung kejatuhan terakhir di bear market Bitcoin tahun ini.

Sementara, pada saat penulisan harga BTC diperdagangkan sedikit di atas $19.000, tepatnya senilai $19,104 pukul 9.38 WIB dan mengalami kenaikan 0,24% selama 24 jam terakhir, bersumber dari CoinMarketCap, Jumat (21/20/22).

Harga BTC selama 24 jam terakhir. Sumber: CoinMarketCap.

Baca juga: Jangan Panik! Ini Dia Tips Hadapi Bear Market

Volatilitas Besar-besaran Akan Terjadi?

Kondisi pasar kripto selama beberapa minggu terakhir memang berangsur tenang. Namun, pada 14 Oktober setelah pengumuman inflasi AS, harga BTC naik dengan cepat dan kemudian terjun kembali dalam kurun waktu satu jam. Pada saat itu, harga BTC mengalami rally ke level tertinggi $19,955 kemudian turun dengan cepat ke $18,338. 

Sementara platform analisis pasar kripto, Glassnode Insight berpendapat bahwa pasar Bitcoin siap untuk ledakan dan saat ini dalam keadaan menyerupai “Coiled Spring”, di mana pasar mengharapkan fluktuasi harga BTC dalam waktu dekat.

Terdapat beberapa alasan yang memengaruhinya:

  • Konsolidasi harga BTC yang berlanjut
  • aSOPR mingguan mendekati nilai impas
  • Volatilitas yang muncul dari pasar BTC off-chain

Selain itu, fakta dari harga BTC yang diperdagangkan relatif dekat dengan level resistensi $20.000 membuat kemungkinan besar volatilitas akan meningkat.

Data dari AlternativeMe menunjukan sentimen pasar Bitcoin alami peningkatan dalam keadaan ketakutan ekstrim yang menunjukan investor kepanikan para investor jangka pendek untuk melakukan penjualan, sedangkan untuk para whale ketakutan ekstrim ini sering digunakan untuk melakukan pembelian.

Baca Juga: Apa itu Fear and Greed Index? Panduan untuk Pemula

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Nabiila Putri Caesari

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.