Hack dan Scam · 8 min read

Hacker Bybit Cuci Aset Rp3,6 Triliun ETH dalam 2 Hari

Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Hacker exchange Bybit yang menguras lebih dari US$1,46 miliar atau sekitar Rp23,8 triliun dalam bentuk Ether (ETH) pada 21 Februari lalu mulai “mencuci” sedikit ETH yang mereka ambil.

Analis blockchain EmberCN melacak operasi pencucian tersebut mengatakan bahwa hacker sudah berhasil mengubah 89.500 ETH atau sekitar Rp3,6 triliun ke aset kripto lain dalam waktu dua setengah hari.

EmberCN memperkirakan, dengan kecepatan seperti sekarang, hacker butuh waktu kurang lebih dua pekan lagi untuk mengubah semua ETH yang mereka dapatkan dari Bybit, yaitu sebanyak 499 ribu ETH.

Baca juga: Bybit Kena Hack, Rp23,8 Triliun ETH Lenyap!

THORChain Jadi Sarana Perpindahan Dana

Hacker Bybit menggunakan protokol likuiditas terdesentralisasi THORChain untuk memindahkan dana mereka karena protokol tersebut memungkinkan transfer cross-chain tanpa pihak ketiga.

Strategi ini sudah pernah digunakan oleh kelompok hacker yang berkaitan dengan Korea Utara, menurut Chainalysis, sejalan dengan kecurigaan orang-orang terkait hacker Bybit yang merupakan Lazarus Group.

Untuk proses pencucian, mereka menjalani berbagai tahap, yang pertama penyebaran dana awal melalui beberapa wallet, kemudian mengubahnya menjadi berbagai aset kripto dan periode dormansi atau periode “pause” yang dijalani untuk melewati serangkaian pengamatan yang dilakukan perusahaan analisis blockchain.

Baca juga: Grup Hacker Lazarus Diduga Kuat jadi Dalang Peretasan Bybit

Bybit Sudah Gantikan Seluruh Ether yang Diretas

Bybit sendiri bergerak cepat untuk menggantikan seluruh Ether yang dicuri. Pada 22 dan 23 Februari, menurut perusahaan analisis blockchain, Lookonchain, exchange tersebut membeli Ether senilai US$742 juta atau sekitar Rp12 triliun melalui perusahaan investasi kripto dan pembelian over-the counter.

CEO Bybit, Ben Zhou, juga telah mengonfirmasi bahwa aset klien sudah kembali ke rasio 1:1 setelah melalui berbagai usaha untuk menggantikan ETH yang diretas.

Baca juga: Bybit Gantikan Seluruh Ether Pasca Kena Hack

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
rifqaiza

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.