Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita NFT · 7 min read
Stepn (GMT) dikabarkan mengalami koreksi sekitar 40% hanya dalam sehari setelah adanya sentimen negatif.
Setelah mengalami apresiasi harga yang signifikan saat ini GMT sedang bergerak turun dan semakin parah dengan adanya sentimen negatif baru ini.
Stepn, yang merupakan sebuah proyek dalam kategori Move to Earn dimana individu diberi imbalan dalam crypto untuk bergerak, terlihat mulai meredup.
Meredupnya Stepn terlihat dari normalisasi pergerakan harganya dengan adanya penurunan token utamanya yaitu GMT hingga sekitar 78% sejak April 2022.
Tapi perlu diketahui bahwa token ini sebelumnya mengalami apresiasi hingga lebih dari 26.000% hanya dalam satu bulan.
Fenomena Move to Earn merupakan fenomena yang masih marak hingga saat ini, namun melihat Stepn yang menjadi proyek utama, pergerakan turun ini terlihat wajar karena perlu adanya normalisasi.
Sayangnya banyak investor yang terkejut karena dalam normalisasi harga ini, terjadi penurunan signifikan dalam waktu singkat.
Pada Tanggal 26 Mei 2022, GMT turun hingga 40% hanya dalam satu hari setelah adanya sentimen negatif.
Sentimen negatif ini datang dari China yang terlihat melarang Stepn untuk beroperasi di negaranya.
Mengikuti larangan ini, Stepn terlihat mau patuh dan memberikan publikasi di Twitter resminya.
Stepn membuat publikasi tersebut dalam Bahasa Mandarin langsung untuk mempermudah penggunanya
Dalam publikasi tersebut, Stepn mengabarkan bahwa pengguna di Cina akan dihentikan dan tidak bisa menggunakan aplikasi Move to Earnnya.
“Jika pengguna ditemukan di Cina, Stepn akan menghentikan akses GPS dalam aplikasi ke akunnya pada 15 Juli 2022 pukul 24:00 (UTC+8).”
Stepn juga meminta maaf kepada para penggunanya dengan menyatakan bahwa mereka berterima kasih atas pengertiannya dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya.
Selanjutnya Stepn juga menyatakan bahwa mereka belum menjalankan bisnis apa pun di Cina dan tidak memberikan akses resmi ke pengguna di Cina.
Hal tersebut disebabkan belum adanya perizinan dari Pemerintah Cina, sehingga Stepn akan membantu untuk menghentikan segala akses yang didapatkan dari jalan tidak resmi.
Setelah kabar ini beredar, harga Stepn mengalami koreksi hingga 40% karena banyaknya kekhawatiran menurunnya pengguna dan adanya negara lain yang mengikuti.
Selain itu, terdapat juga beberapa kekhawatiran akan adanya investor besar yang menjual karena kabar ini. Tapi semua dipastikan aman oleh Stepn.
Stepn menyatakan bahwa pelarangan di Cina bukan menjadi masalah besar untuk proyeknya. Sebab, mayoritas penggunanya saat ini berada di Jepang dan Amerika.
Selain itu, Stepn memastikan bahwa tidak ada manipulasi harga atau investor besar yang mundur dari proyek Stepn. Bahkan, mereka menyatakan adanya rekan dan investor baru yang akan datang.
Menanggapi banyaknya sentimen negatif, Stepn memastikan bahwa proyeknya masih aman, terutama dari sisi pengguna.
Melalui Twitter, mereka memberikan data bahwa jumlah pengguna masih stabil walau mengalami fluktuasi.
Kondisi ini tidak berarti bahwa fenomena Move to Earn akan berakhir, karena larangan dari Cina terhadap inovasi bukan hal baru.
Sebelumnya, crypto secara menyeluruh juga telah mengalami larangan dari Cina, terutama untuk penambangan atau mining.
Beberapa inovasi terutama di industri teknologi juga telah mengalami larangan dari Cina, seperti Google, Youtube, Facebook, Snapchat, dan beberapa inovasi teknologi lain yang tumbuh besar di dunia.
Mengingat kondisi sejarah ini maka sangat kecil dampak larangan Cina terhadap pertumbuhan sebuah proyek.
Untuk saat ini, GMT sendiri sedang berusaha naik kembali untuk mulai pulih. Meskipun begitu, karena saat ini sedang bear market, maka kemungkinan untuk naik drastis kembali masih sangat kecil.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.