Berita Altcoins · 7 min read

Sederet Platform Mining Ini Ditutup Akibat Tindakan Keras Cina

Setelah aksi tindakan keras crypto di Cina berkelanjutan di banyak kesempatan, sederet platform mining Ethereum ini pun terancam dan memilih penutup perangkat mereka.

Akhir pekan lalu adalah puncaknya. Bank Republik Cina kembali memberikan serangkaian inovasi baru serta mempromosikan koordinasi antar-departemen yang lebih kuat guna menekan aktivitas crypto di sana. 

Pembaharuan langkah-langkah tersebut bertujuan untuk memutus saluran pembayaran, membuang situs web, serta aplikasi seluler yang relevan sesuai dengan hukum.

Tindakan keras juga terjadi pada mining aset crypto. Rencana pemberantasan ini telah difokuskan selama berbulan-bulan, melihat eksodus yang cukup besar pada operasi mining dari negara tersebut. 

Sekarang, fokus pemerintah Cina tampaknya telah bergeser dari Bitcoin ke Ethereum. Dan berikut sederet Platform Mining Ethereum yang tutup karena pertikaian tersebut.

SparkPool

Mining Ethereum pool terbesar kedua di dunia, SparkPool, resmi mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan operasi setelah tindakan keras crypto Cina yang berkelanjutan.

Kemungkinan operasi mining pool Ethereum tersebut meninggalkan Cina karena ingin mencari iklim yang lebih bersahabat.

SparkPool saat ini memiliki 19% bagian dari tingkat hash dari semua kumpulan penambangan Ethereum, yang mencapai sekitar dua pertiga dari total. 

Menurut PoolWatch, SparkPool menghasilkan 131,2 TH/s (terrahash per detik) dari 61.544 penambang. 

Sedangkan dalam hal pertumbuhan, hashrate Ethereum naik 145% sejak awal tahun dan terlihat sangat sehat meskipun banyak terpaan Cina untuk menghancurkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kripto.

Menurut laporan, korban terbaru dari intoleransi aset digital di Beijing memang tidak henti-hentinya penambang Ethereum di SparkPool sebagai cadangan. 

BeePool

Dengan jarak yang pendek, BeePool juga mengumumkan hal serupa. Platform mining pool Ethereum terbesar keempat di dunia ini sedang memproses semua layanannya kepada para penambang karena mereka akan tutup dalam waktu dekat.

Pernyataan ini mereka umumkan pada 27 September kemarin. BeePool menyatakan bahwa mereka akan sepenuhnya menutup semua layanan dan operasi untuk pengguna yang ada di Cina dan luar negeri pada 30 September 2021.

Sementara itu, semua server akses mining juga akan berhenti beroperasi pada 15 Oktober mendatang.

Menurut laporan terakhir, Ethereum akan beralih dari mining dan proof-of-work pada tahap tertentu di paruh pertama tahun 2022.

Penggabungan tersebut dilakukan guna menghubungkan blockchain ETH 1.0 dengan chain proof-of-stake ETH 2.0.

Saat ini, ada 7,7 juta ETH yang dipertaruhkan di Beacon Chain menurut laporan dari explorer.

Jika di total, ada sekitar $23 miliar harga Ethereum pada saat penulisan. Dana tersebut akan dapat diakses setelah metode penggabungan terelasasikan.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Rossetti Syarief

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.