Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 5 min read
Gary Gensler secara resmi mengakhiri jabatannya sebagai Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) pada Senin, 20 Januari 2025. Pengunduran diri ini bertepatan dengan pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis SEC, Gensler menyatakan bahwa masa baktinya sebagai pemimpin regulator sekuritas tersebut telah selesai. Ia telah memimpin SEC sejak 2021, dengan sejumlah kebijakan dan keputusan yang kerap menjadi sorotan, terutama dalam hubungannya dengan industri kripto.
Gensler dikenal sebagai sosok yang tegas dan sering kali kontroversial dalam penegakan regulasi terhadap aset digital. Di bawah kepemimpinannya, SEC meluncurkan berbagai tindakan hukum terhadap perusahaan kripto, menerapkan kebijakan yang menuai perdebatan, dan sempat memblokir pengesahan produk Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis aset kripto.
Baca juga: Gary Gensler Bakal Mundur dari SEC, Pasar Kripto Ikut Bereaksi
Meski begitu, langkahnya tidak selalu berjalan mulus. Sebuah putusan pengadilan memaksa SEC untuk menyetujui ETF kripto, sebuah kemenangan besar bagi pelaku industri yang sebelumnya menghadapi penolakan terus-menerus dari lembaga tersebut.
Gensler juga menegaskan bahwa undang-undang sekuritas yang ada sudah cukup untuk mengatur aset digital, meski pandangan ini menuai perdebatan. Beberapa hakim federal mendukung posisinya, sementara yang lain mengkritik pendekatan tersebut. Hingga saat ini, status hukum dan regulasi aset kripto masih menjadi perdebatan sengit di pengadilan.
Baca juga: Gary Gensler Kecewa dengan Putusan Hakim dalam Kasus Ripple
Mundurnya Gensler dianggap sebagai titik balik penting bagi masa depan regulasi kripto di Amerika Serikat. Optimisme industri terlihat dari banyaknya pengajuan aplikasi ETF kripto baru, hanya beberapa jam setelah Gensler resmi melepas jabatannya.
Sebagai langkah awal, White House AS telah menunjuk Mark Uyeda sebagai Pelaksana Tugas Ketua SEC hingga Kongres menyetujui Paul Atkins sebagai pengganti tetap. Atkins, yang ditunjuk oleh Trump, dikenal memiliki hubungan dekat dengan sektor kripto melalui bisnis konsultasinya.
Adapun Uyeda, yang sebelumnya menjabat sebagai penasihat Atkins, secara terbuka menyatakan dukungannya untuk mengakhiri “perang SEC terhadap kripto.”
Uyeda diperkirakan tidak akan membuat perubahan kebijakan besar dari visi Atkins, namun ia secara terbuka mengkritik kebijakan yang dianggap terlalu keras terhadap industri kripto. Salah satu kebijakan yang mendapat sorotan adalah Staff Accounting Bulletin 121 (SAB 121), yang menyulitkan bank dalam menyediakan layanan untuk klien aset digital. Uyeda menyatakan bahwa kebijakan tersebut harus dihapus, sebuah langkah yang kini berada dalam wewenangnya.
Selain Gensler, Ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC), Rostin Behnam, juga resmi mengundurkan diri sesuai rencana sebelumnya. Caroline Pham, yang dikenal sebagai pendukung regulasi yang lebih ramah terhadap industri kripto, ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Ketua CFTC. Pham dan Uyeda dipandang sebagai mitra strategis yang memiliki pandangan pro-kripto dan hubungan kerja yang harmonis.
Baca juga: Donald Trump Tunjuk David Sacks Jadi Kepala Kripto White House
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.