Gaji Gary Gensler Sebagai Ketua SEC Diusulkan Turun, Cuma Rp15.600 Setahun

Anggota legislatif Amerika Serikat, Tim Burchett, mengajukan usulan terkait dengan amandemen RUU Jasa Keuangan dan Pemerintahan Umum (FSGG).

Ia mengusulkan agar gaji Gary Gensler,ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) dipotong menjadi US$1 per tahun atau setara dengan Rp15.600. Saat ini gaji Gensler sebesar US$300.000 per tahun. 

Steve Womack yang memperkenalkan RUU tersebut ke Komite Peraturan DPR pun menguraikan bahwa SEC, di antara lembaga-lembaga lainnya, telah menjadi korban dari pelanggaran peraturan dan menjadi beban keuangan yang tidak semestinya bagi pemerintah.

Baca juga: 5 Kripto Hype 2021, Ini Nasibnya Sekarang

Womack mengatakan bahwa tindakan terbaik adalah dengan membubarkan dana SEC untuk membantu membatasi “intrusifitas” peraturannya sambil memaksa regulator untuk kembali fokus pada misi intinya.

“Secara khusus, kami menolak pembuatan peraturan di Komisi Sekuritas dan Bursa yang tidak memiliki analisis biaya-manfaat dan analisis dampak agregat yang tepat,” katanya.

Ia menambahkan, “Untuk lebih jelasnya, lembaga-lembaga di bawah yurisdiksi kami menjalankan fungsi-fungsi penting; namun, banyak yang menyimpang dari mandat mereka dan akibatnya benar-benar merugikan rakyat Amerika”

RUU FSGG telah dikenalkan sejak 13 Juli yang bertujuan untuk mengurangi pendanaan untuk berbagai lembaga pemerintah, termasuk SEC. Rancangan ini muncul sebagai respons terhadap kekhawatiran mengenai pelanggaran peraturan dan tuntutan keuangan yang tidak semestinya terhadap pemerintah.

Baca juga: SEC Cabut Tuntutan ke CEO Ripple, Harga XRP Terbang

Gary Gensler Didesak Mundur oleh Anggota Legislatif

RUU yang ingin menindak tegas SEC ini bukan hal yang baru, sebelumnya pada Juni 2023, Warren Davidson dan Tom Emmer, anggota legislatif AS, memperkenalkan Undang-Undang Stabilisasi SEC.

Undang-undang tersebut berupaya untuk mencopot Gensler sebagai ketua dan mendistribusikan kembali yurisdiksi badan tersebut. Untuk mencapai keterwakilan yang setara, RUU tersebut mengusulkan pembentukan peran direktur eksekutif dan penambahan komisaris keenam.

Jika disahkan, RUU tersebut akan memecat Gensler dan mendistribusikan kembali kekuasaan badan tersebut antara ketua dan komisaris SEC. Hal ini juga akan menciptakan posisi direktur eksekutif dan menambah komisaris keenam pada badan tersebut untuk mencegah satu partai politik memegang kekuasaan mayoritas.

Davidson dan Emmer telah lama menjadi kritikus vokal terhadap SEC yang dipimpin Gensler, dengan Emmer mengecam Gensler sebagai “regulator yang beritikad buruk” dan menuduhnya menyemprot komunitas kripto dengan tindakan penegakan hukum dan mengabaikan aktor yang benar-benar jahat.

Baca juga: SEC Bakal Makin Galak Awasi Industri Kripto Tahun 2024

Kesimpulannya, usulan amandemen untuk memotong gaji Ketua SEC menjadi US$1 per tahun dan RUU FSGG mencerminkan ketidakpuasan yang signifikan di kalangan anggota parlemen terhadap SEC.

Proposal ini tidak hanya bertujuan untuk menyatakan ketidaksetujuan secara simbolis tetapi juga untuk merestrukturisasi pendekatan SEC terhadap regulasi keuangan.