FTX Habiskan Dana Hingga Rp4,7 Triliun untuk Beli Properti

Dalam laporan terbarunya, FTX diketahui telah menghabiskan dana sebesar $300 juta (Rp4,7 triliun) untuk membeli real estate seperti rumah dan properti liburan untuk karyawan dan orang tuanya. 

FTX yang didirikan oleh Sam Bankman-Fried (SBF) telah membeli 19 properti sekitar $121 juta (Rp1,9 triliun) di Bahama, berdasarkan laporan dari Reuters.

Pembelian Real Estate di Bahama

Sementara, pengacara FTX mengatakan bahwa perusahaan telah menghabiskan dana sebesar $300 juta (Rp4,7 triliun) untuk membeli rumah dan properti liburan (untuk karyawannya) di Bahama.

Sebagian besar pembeliannya dialokasikan pada properti yang berada di tepi, termasuk tujuh kondominium mewah bernama Albany, dengan biaya yang dikeluarkan senilai $72 juta (Rp1,1 miliar).

Baca juga: Ada Apa dengan FTX? Ini Kronologi dari Awal Hingga Akhir!

FTX Membeli Properti untuk Karyawan Eksekutif

FTX Property Holdings Ltd, sebuah unit FTX, membeli 15 properti senilai hampir $100 juta (Rp1,5 triliun) pada tahun 2021 dan 2022.

Pembelian termahalnya adalah penthouse senilai $30 juta (Rp471 miliar) di Albany, resor tempat Tiger Woods menyelenggarakan turnamen golf setiap tahun. 

Catatan properti untuk penthouse, tertanggal 17 Maret 2022, ditandatangani oleh Ryan Salame, eksekutif FTX. 

Salah satu akta membuktikan properti yang dibeli oleh FTX digunakan untuk “tempat tinggal personel kunci perusahaan”. Namun, Reuters tidak dapat mengungkapkan siapa yang tinggal di apartemen tersebut.

Pembelian real estate kelas atas lainnya juga terdapat tiga kondominium di One Cable Beach, tempat tinggal tepi pantai di New Providence.

Kondominium tersebut bernilai $950.000 (Rp14 miliar) dan $2 juta (Rp31 miliar) dan dibeli oleh Nishad Singh, mantan kepala teknik di FTX, Gary Wang, salah satu pendiri FTX, dan Bankman-Fried untuk penggunaan perumahan.

Dua kepemilikan real estate FTX Properti ditandai untuk penggunaan komersial dan  sekelompok rumah senilai $8,55 juta (Rp134 miliar) yang berfungsi sebagai kantor pusat FTX.

Baca Juga: Kasus FTX Disebut Lehman Brothers Versi Kripto

Pembelian Properti untuk Kedua Orang Tua SBF

FTX juga membeli rumah untuk sebuah rumah pantai di Old Fort Bay. untuk kedua orang tua SBF, yaitu profesor hukum Universitas Stanford Joseph Bankman dan Barbara Fried.

Laporan dokumen yang ditujukan 15 Juni 2022 lalu menyatakan bahwa properti tersebut ditujukan sebagai rumah liburan untuk keluarga.

Sementara, dalam pengajuan pengadilan AS ke pengadilan kebangkrutan Distrik Delaware awal bulan ini, John Ray, CEO baru FTX, mengatakan bahwa dana perusahaan FTX Group digunakan untuk membeli rumah dan barang pribadi lainnya buat karyawan dan penasihatnya.

Baca Juga: 10 Fakta Mengejutkan dari Dokumen Kebangkrutan FTX

Reuters tidak dapat menentukan sumber dana yang digunakan FTX dan eksekutifnya untuk membeli properti tersebut.