
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 8 min read
Méliuz, salah satu perusahaan fintech terkemuka di Brasil, secara resmi telah mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari strategi aset cadangan mereka. Langkah berani ini menjadikan Méliuz sebagai perusahaan publik pertama di Brasil yang secara strategis mengintegrasikan Bitcoin dalam neraca keuangannya.
Dalam keterangan resmi pada Kamis (15/5/2025), Méliuz menjelaskan Keputusan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 15 Mei 2025 dan mendapat dukungan mayoritas. Akumulasi Bitcoin akan dilakukan secara “akretif”, artinya dirancang untuk menambah nilai per saham bagi para pemegang saham, bukan hanya sebagai lindung nilai terhadap inflasi atau pelemahan mata uang lokal.
Baca juga: Usulan Bitcoin Jadi Aset Cadangan Danantara, Ini Pro dan Kontranya!
Méliuz menegaskan bahwa pendekatan ini merupakan bagian dari strategi bisnis jangka panjang, bukan investasi spekulatif atau aksi sesaat. Dalam rangkaian kebijakan barunya, perusahaan mengumumkan pembelian tambahan sebesar 274,52 Bitcoin dengan harga rata-rata US$103.604 per BTC. Dengan pembelian tersebut, total kepemilikan Bitcoin Méliuz kini mencapai 320,3 BTC, senilai lebih dari US$33 juta.
Transaksi ini merupakan lanjutan dari pembelian pertama mereka sebesar 45,73 BTC pada 6 Maret 2025.
“Ini hari yang bersejarah! Pemegang saham kami telah menyetujui, dengan dukungan besar, transformasi Méliuz menjadi perusahaan aset cadangan Bitcoin pertama yang tercatat di bursa Brasil,” tulis Executive Chairman Méliuz, Israel Salmen, dalam postingan di X.
Sejak pengumuman pembelian pertamanya pada bulan Maret lalu, harga saham Méliuz di bursa Brasil telah meroket lebih dari 117%. Kapitalisasi pasar perusahaan kini menyentuh sekitar US$128 juta.
Keputusan Méliuz dalam mengadopsi Bitcoin datang setelah riset terbaru dari perusahaan investasi Bitcoin, River, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2025, perusahaan dan pelaku bisnis menjadi kelompok pembeli bersih terbesar Bitcoin, dengan total pertumbuhan kepemilikan Bitcoin oleh perusahaan telah mencapai 157.000 BTC.
Adapun, kontributor terbesar dalam kategori bisnis adalah Strategy yang menyumbang 77% dari total pertumbuhan korporasi. Baru-baru ini, perusahaan tersebut membeli 13.390 BTC senilai US$1,34 miliar, menjadi salah satu pembelian terbesar sepanjang tahun ini.
Perusahaan Jepang yakni Metaplanet baru-baru ini juga menambah 1.241 BTC ke portofolionya dengan total kepemilikan mencapai 6.796 BTC, yang membuat total kepemilikan mereka melampaui negara El Salvador per 12 Mei 2025.
Baca juga: Institusi dan Bisnis Dominasi Permintaan Bitcoin di 2025
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.