
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 7 min read
Metaplanet, perusahaan investasi asal Jepang, kembali menegaskan dominasinya sebagai institusi yang serius mengakumulasi Bitcoin. Kini, total kepemilikan Bitcoin Metaplanet resmi melampaui El Salvador, negara pertama di dunia yang menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah.
Dalam pengumuman di X pada Senin (12/5/2025), Metaplanet menyatakan telah membeli tambahan 1.241 BTC senilai JPY18,4 miliar atau sekitar Rp2 triliun. Pembelian ini dilakukan dengan harga rata-rata JPY14,8 juta yen per koin setara sekitar Rp1,2 miliar, menjadikannya pembelian termahal dalam sejarah perusahaan.
Dengan akuisisi ini, Metaplanet kini mengantongi total 6.796 BTC dengan nilai pasar sekitar US$707 juta. Sebagai perbandingan, El Salvador saat ini tercatat memiliki 6.714 BTC senilai sekitar US$642 juta, menjadikan Metaplanet sebagai pemegang Bitcoin terbesar di Asia, dan kesepuluh secara global menurut data Bitcoin Treasuries.
“Metaplanet sekarang memiliki lebih banyak Bitcoin daripada El Salvador. Dari awal yang sederhana hingga menyaingi negara bangsa, kami baru saja memulai,” tulis CEO Metaplanet, Simon Gerovich, dalam postingannya di X.
Baca juga: Metaplanet Borong 555 Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus 5.555 BTC
Sejak memulai strategi akumulasi pada April 2024, Metaplanet menunjukkan konsistensi dan keberanian dalam mengoleksi aset digital ini. Hanya dalam waktu satu tahun, perusahaan telah menempuh jalur akumulasi yang agresif dan konsisten.
Dalam tiga bulan terakhir saja, Metaplanet telah mencatat sejumlah pembelian besar, termasuk 5.555 BTC pada 7 Mei, empat transaksi pada April senilai total 18.586 BTC, dan enam transaksi pada Maret yang menambah 18.925 BTC.
Tak hanya dari sisi volume, performa metrik perusahaan juga menunjukkan peningkatan, dengan Bitcoin Yield sebesar 38% untuk kuartal berjalan, dan menyentuh hingga 95,6% pada kuartal pertama 2025. Metrik Bitcoin Yield Metaplanet sendiri digunakan untuk mengukur pertumbuhan kepemilikan Bitcoin mereka terhadap jumlah saham yang beredar.
Metaplanet sebelumnya menargetkan kenaikan kepemilikan hingga 470% pada akhir 2025, dengan ambisi mengoleksi 10.000 BTC.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi manajemen cadangan Bitcoin yang mulai dijalankan Metaplanet sejak Desember 2024. Strategi ini terinspirasi dari pendekatan agresif Michael Saylor melalui MicroStrategy, yang kini menjadi contoh bagi banyak perusahaan publik dalam mengadopsi Bitcoin sebagai cadangan kas strategis.
Baca juga: Metaplanet Borong Bitcoin Lagi, Kini Masuk 10 Holder Terbesar Dunia
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.