Berita Bitcoin · 5 min read

Institusi dan Bisnis Dominasi Permintaan Bitcoin di 2025

bitcoin
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Sebuah riset terbaru dari perusahaan investasi Bitcoin, River, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2025, perusahaan dan pelaku bisnis menjadi kelompok pembeli bersih terbesar Bitcoin, melampaui pertumbuhan kepemilikan dari exchange-traded fund (ETF) dan investor ritel.

Dalam postingan di X pada Selasa (13/5/2025), River mencatat bahwa total pertumbuhan kepemilikan Bitcoin oleh perusahaan telah mencapai 157.000 BTC, menjadikannya kontribusi terbesar dari kategori investor mana pun tahun ini. Perusahaan menambahkan, tahun ini semakin banyak perusahaan lintas industri yang mulai terlibat dalam investasi Bitcoin.

Dominasi kepemilikan Bitcoin di 2025. Sumber: River/X

Baca juga: Bitcoin Kembali Masuk Lima Besar Aset Dunia, Salip Amazon dan Google

Lonjakan Investasi Bitcoin di Kalangan Bisnis

Menurut data dari River, sejak 2024, kepemilikan Bitcoin oleh kalangan bisnis melonjak drastis hingga 154%. Lonjakan ini bukan cuma didorong oleh satu dua pemain besar, tapi terjadi secara luas di berbagai sektor industri.

Yang paling agresif adalah perusahaan di sektor finansial dan investasi, mereka menyumbang hampir 36% dari total pembelian Bitcoin oleh bisnis. Disusul oleh perusahaan teknologi yang mencatat kontribusi sebesar 16,8%, serta perusahaan konsultan dan profesional sebesar 16,5%.

Sisanya tersebar di sektor lain seperti properti, organisasi non-profit, industri konsumen, kesehatan, energi, pertanian, hingga transportasi.

Adapun, kontributor terbesar dalam kategori bisnis adalah Strategy yang menyumbang 77% dari total pertumbuhan korporasi. Baru-baru ini, perusahaan tersebut membeli 13.390 BTC senilai US$1,34 miliar, menjadi salah satu pembelian terbesar sepanjang tahun ini.

“Bisnis adalah pembeli bersih Bitcoin terbesar sejauh ini tahun ini, dipimpin oleh Strategy yang menyumbang 77% dari pertumbuhan,” kata River.

Perusahaan Jepang yakni Metaplanet baru-baru ini juga menambah 1.241 BTC ke portofolionya dengan total kepemilikan mencapai 6.796 BTC, yang membuat total kepemilikan mereka melampaui negara El Salvador per 12 Mei 2025.

Selain perusahaan dan bisnis, ETF menempati posisi kedua dengan total pembelian bersih mencapai 49.000 BTC, disusul oleh pemerintah negara-negara tertentu dengan pertumbuhan sekitar 19.000 BTC.

Sebaliknya, investor ritel justru mencatat penurunan kepemilikan hingga 247.000 BTC dalam periode yang sama.

Baca juga: OJK Tanggapi Usulan Bitcoin Jadi Cadangan Investasi Danantara

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.