Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 5 min read
Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) dilaporkan telah menanggapi permintaan berdasarkan Freedom of Information Act (FOIA) atau undang-undang kebebasan informasi dari Dave Troy, seorang pengusaha teknologi dan jurnalis investigatif, yang ingin mengungkap informasi tentang pencipta Bitcoin yang misterius yakni Satoshi Nakamoto.
Baca juga: Siapa Satoshi Nakamoto? Ini Hal yang Perlu Kita Ketahui!
Dalam sebuah postingan di platform X pada 13 Agustus, Troy mengungkapkan bahwa FBI memberikan tanggapan Glomar terhadap permintaannya.
Ini merujuk pada istilah dalam hukum Amerika Serikat yang mengacu pada respons terhadap permintaan informasi yang “tidak mengkonfirmasi atau menyangkal” keberadaan informasi yang dicari.
Ini berarti FBI juga tidak mengkonfirmasi maupun menyangkal keberadaan catatan atau rekam jejak yang dapat mengidentifikasi Satoshi Nakamoto.
Troy menyatakan niatnya untuk mengajukan banding terhadap respons FOIA tersebut, namun ia juga menyoroti “pernyataan menarik” dari FBI yang mengindikasikan bahwa Satoshi mungkin adalah “individu pihak ketiga.”
“Saya tidak bermaksud mengungkap identitas di balik nama samaran tersebut, tetapi lebih kepada mendapatkan informasi apa pun yang dimiliki FBI mengenai subjek ini. Jika itu secara tidak langsung membantu mengungkap identitas, tidak masalah, tetapi itu bukan tujuan utama saya,” jelas Troy.
Baca juga: Solana Beri Isyarat Miliki Koneksi dengan Satoshi Nakamoto
Hingga saat ini, identitas Satoshi Nakamoto tetap menjadi misteri terbesar dalam dunia kripto. Misteri Satoshi ini telah memunculkan berbagai teori konspirasi yang tidak berdasar, dengan beberapa orang bahkan menyebut bahwa Badan Intelijen Pusat AS (CIA) berada di balik penciptaan Bitcoin.
Adapun, beberapa individu telah mengklaim dirinya sebagai Satoshi. Contoh yang paling menonjol adalah klaim dari ilmuwan komputer asal Australia, Craig Wright.
Setelah sekitar delapan tahun mengklaim dirinya sebagai pencipta Bitcoin, Wright merilis pernyataan hukum di situs webnya yang menyatakan bahwa dia bukan Satoshi.
Baca juga: Hak Cipta Craig Wright Sebagai Penemu Bitcoin Diragukan
Salah satu kandidat Satoshi yang paling populer dan masuk akal adalah legenda cyberpunk, Hal Finney. Ilmuwan komputer ini dikenal luas sebagai penerima transaksi Bitcoin pertama. Ia telah meninggal dunia pada 2014 silam akibat penyakit Lou Gehrig.
Troy berpendapat bahwa seharusnya tidak menjadi masalah bagi FBI untuk merilis rekam jejak Satoshi jika memang pencipta Bitcoin itu adalah Finney.
Saat ini, hanya sedikit informasi yang diketahui tentang sosok Satoshi yang sebenarnya. Dalam profil onlinenya, ia mengklaim sebagai seorang pria Jepang yang lahir pada tahun 1975. Namun, hal tersebut tampaknya tidak membantu mempersempit kandidat yang diduga sebagai Satoshi.
Baca juga: 7 Fakta Bitcoin dari Sudut Pandang Satoshi Nakamoto
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.