Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 6 min read
Anatoly Yakovenko, CEO Solana, baru saja memposting tweet terbaru yang mengisyaratkan koneksi antara [SOL] Solana dan Satoshi Nakamoto. Unggahan itu terjadi usai situs yang berisi korespondensi surel antara Satoshi Nakamoto dan Martti Malmi yang membahas Bitcoin selama tahun-tahun awal ramai diperbincangkan.
Satoshi also invented solana. She just did a much better job covering up her tracks this time. The truth is out there https://t.co/bjfcGsHqOl
— toly 🇺🇸 (@aeyakovenko) February 24, 2024
“Satoshi juga menemukan Solana. Kali ini, dia hanya melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menutupi jejaknya. Kebenaran berada di luar sana,” cuit Yakovenko.
Baca juga: 7 Fakta Bitcoin dari Sudut Pandang Satoshi Nakamoto
Dalam cuitannya, Yakovenko juga menyoroti pernyataan Satoshi, yang sebelumnya dicatat oleh Mert, CEO Helius Labs, bahwa kecepatan bandwidth, harga, ruang disk, dan daya komputasi akan menjadi jauh lebih besar saat diperlukan. Menurut Yakovenko, ide-ide Satoshi itu sejalan dengan pengembangan blockchain Solana yang efisien dan skalabel.
Solana, yang diluncurkan pada tahun 2017, bertujuan untuk meningkatkan hasil transaksi dan mengurangi biaya dibandingkan pendahulunya seperti Bitcoin dan Ethereum.
Pengenalan mekanisme proof-of-history (PoH) yang unik, ditambah dengan protokol proof-of-stake (PoS), memungkinkan blockchain mencapai kecepatan dan skalabilitas yang luar biasa. Inovasi ini memungkinkan Solana memproses transaksi dengan biaya dan waktu yang lebih singkat tanpa bergantung pada lapisan tambahan atau teknik sharding untuk skalabilitas.
Selain itu, visi Satoshi mengenai kemajuan sumber daya komputasi sejalan dengan prinsip-prinsip yang mendasari arsitektur Solana. Terakhir, rencana Solana untuk menggunakan kemajuan teknologi masa depan juga sesuai dengan visi awal Satoshi untuk evolusi dan kemampuan beradaptasi mata uang digital.
Cuitan Yakovenko telah memicu beragam reaksi dalam komunitas kripto. Menurut beberapa orang, “Ini adalah pengakuan lucu atas prinsip-prinsip inti blockchain.” Di sisi lain visi Satoshi dianggap memengaruhi blockchain modern.
Secara keseluruhan, pengungkapan ini tidak hanya menunjukkan kemajuan Solana tetapi juga mendorong refleksi tentang bagaimana teknologi blockchain telah berevolusi.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.