Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 8 min read
Santiment, perusahaan penelitian dan analisis crypto, baru saja mempublikasi 10 proyek Ethereum terbesar menurut kegiatan developer di tahun 2021.
Walau saat ini mengalami biaya transaksi yang tinggi, perkembangan proyek-proyek di blockchain Ethereum masih layak untuk diperhatikan .
Santiment menegaskan bahwa kegiatan developer sering kali menjadi salah satu indikator yang dilupakan saat melihat kesuksesan suatu proyek.
Sebab, kegiatan developer menunjukkan komitmen dalam perkembangan suatu produk terutama komitmennya terhadap rencana awal dalam jangka panjang.
Santiment memberikan data tentang 10 proyek utama yang hanya berada pada ERC-20 atau blockchain Ethereum.
Baca juga: Biaya Gas Ethereum Naik! Koin Ini Ikutan Terbang
Penelitian ini menggunakan aktivitas pada GitHub dengan kurun waktu satu bulan terakhir, berikut adalah daftar yang dipublikasi di Twitter.
Di peringkat pertama adalah Gnosis, platform prediksi pasar, yang aktivitasnya terlihat terus meningkat di Februari 2021.
Kegiatan Gnosis mencakup terbitnya pada sidechain Ethereum, xDai, mengikuti aliansi DeFi, dan meluncurkan dana kolaborasi untuk Gnosis Safe Apps.
Status menjadi proyek kedua yang terlihat sibuk dengan beberapa pembaruan untuk aplikasi desentralisasinya.
Selain itu, harga tokennya, SNT, juga naik menyentuh harga tertingginya dalam tiga tahun terakhir pada Rp1.783 di Februari 2021.
Protokol NFT dan realita virtual Decentraland, menjadi peringkat ketiga akibat beberapa perkembangan baru untuk menambah kenyamanan penggunanya.
Protokol aset sintetis DeFi UMA menjadi peringkat keempat akibat dua hal yaitu publikasi beberapa protokol besar dan kolaborasi dengan BadgerDAO.
Pada peringkat kelima adalah Chainlink yang mengumumkan peluncuran mainnet resminya melalui Off-Chain Reporting (OCR).
Peluncuran tersebut membuat peningkatan efisiensi data pada oracle Chainlink, sehingga membuat biaya operasional turun sekitar 90%.
Perkembangan dari Chainlink juga akan memberikan manfaat yang signifikan kepada Sektor DeFi akibat memberikan efektivitas lebih sebesar 10 kali lipat.
Selanjutnya ada Skale Network platform desentralisasi modular cloud untuk mengoperasikan aplikasi terdesentralisasi berbasis blockchain Ethereum.
Diperingkat berikutnya adalah MakerDAO yang terus berkembang bersama Ocean, platform pertukaran data terdesentralisasi.
Terakhir terdapat Golem, platform komputasi berbasis sharing economy dan Santiment di peringkat 10 .
Lima peringkat teratas dalam daftar tersebut didominasi oleh sektor DeFi yang menunjukkan bahwa Sektor DeFi belum selesai mendominasi di 2020.
Mengingat adanya proposal EIP-1559 yang segera diterapkan untuk melawan permasalahan biaya Ethereum, Sektor DeFi juga akan semakin mendominasi.
Sehingga saat ini perhatian utama dapat dituju kepada lima peringkat teratas dalam daftar tersebut akibat potensinya yang cukup kuat.
Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.