ETF Ethereum · 5 min read

ETF Ethereum Spot dan Potensinya untuk Pasar Kripto

blockcircle

ETF Ethereum muncul sebagai topik pembicaraan dalam dunia kripto saat ini setelah ETF Bitcoin spot. Bagaimana potensi dan manfaatnya untuk pasar dan investor?


Analis dari Bloomberg, James Seyffart, menilai persetujuan SEC terhadap pengajuan 19b-4 untuk sebagian aplikasi ETF ETH spot merupakan tahapan awal sembari menunggu persetujuan terhadap S-1.

Kepala Manajemen Aset AS di Coinshares juga turut menambahkan proses persetujuan oleh SEC mungkin akan memakan waktu minimal dua bulan.

Aturan yang tercantum dalam 19b-4 merujuk pada permohonan yang diajukan oleh bursa sekuritas nasional seperti Nasdaq atau NYSE, kepada SEC. Sementara formulir S-1 merupakan formulir pendaftaran awal yang dibutuhkan untuk menciptakan efek baru yang ditawarkan kepada publik.

Persetujuan SEC terhadap ETF Ethereum yang berpotensi untuk diperdagangkan tahun ini diharapkan akan semakin mempermudah akses ke investasi maupun teknologi Ethereum.

Baca juga: ETF Ethereum Spot Resmi Disetujui SEC AS

Latar Belakang dan Pentingnya ETF Ethereum

ETF Ethereum merupakan instrumen investasi pasar kripto yang diperdagangkan sesuai dengan nilai Ethereum, aset kripto yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar kedua setelah Bitcoin.

Perlu untuk dicatat bahwa investasi melalui ETF Ethereum juga memiliki risiko. Para investor disarankan untuk melakukan riset dan manajemen risiko sebelum akhirnya memutuskan untuk berinvestasi di aset ini.

Berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi dari investasi ETF ETH.

  1. Volatilitas Pasar: Ethereum terkenal dengan tingkat volatilitasnya yang tinggi. Sehingga fluktuasi harga yang cepat dapat mempengaruhi nilai investasi dalam ETF.
  2. Risiko Regulasi: Regulasi mata uang kripto saat ini masih berkembang dan bisa berubah dengan cepat. Perubahan ini dapat mempengaruhi harga atau legalitas Ethereum yang bisa memberikan dampak terhadap nilai ETF.
  3. Risiko Likuiditas: ETF memang dirancang untuk likuid tetapi pasar ETF Ethereum tidak seaktif pasar untuk ETF yang lebih tradisional. Hal ini akan membuat para investor sulit untuk menjual atau membeli saham ETF dengan harga wajar. 

Memahami dengan baik risiko dan keuntungan berinvestasi di ETF Ethereum, investor dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan sesuai dengan tujuan investasi serta toleransi risiko. 

Baca juga: ETF Bitcoin Spot Kuasai Lima Persen Suplai Bitcoin di Dunia

Proses dan Mekanisme ETF Ethereum

VanEck dan ARK merupakan dua perusahaan penerbit ETF memainkan peran krusial dalam proses pengelolaan ETF.

Keduanya menjalin kerja sama dengan dana institusi besar dan Authorized Participants (AP) untuk menciptakan dan menebus saham berdasarkan permintaan yang ada.

ETF merupakan salah satu langkah maju yang signifikan. ETF Ethereum tidak hanya membuka pintu untuk investor institusional yang lebih konservatif tetapi juga memperkuat legitimasi Ethereum sebagai kelas aset yang matang.

Dana yang dihimpun dari investor akan digunakan untuk ETF Ethereum serta memasarkannya saat permintaan meningkat. Dalam hal ini, pembuat pasar tidak hanya sekedar menjaga keseimbangan pasar, tetapi juga memanfaatkan spread untuk mendapatkan keuntungan

Konversi Produk Grayscale

Di sisi lain, produk Grayscale, merupakan konversi dari produk Trust Ethereum pseudo-ETF yang ada. Proses konversi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah transaksi maupun kemudahan bertransaksi di saham ETF, karena akan lebih banyak likuiditas serta kestabilan pada spread (perbedaan di antara harga beli dan jual).

Namun yang perlu diperhatikan adalah konversi dari Grayscale pada dasarnya tidak membuka akses modal baru, tetapi tetap bisa memberikan efek kepada likuiditas do pasar kripto.

Indikasi Persetujuan atau Penolakan ETF

Gambar: Indikasi persetujuan Grayscale. Sumber: Blockcircle.


Salah satu pendiri dari Blockcircle turut memberikan pandangannya mengenai fenomena ETF Ethereum, Basel Ismail, menilai bahwa persetujuan dari ETF Ethereum belum sepenuhnya diperhitungkan oleh pasar.

Skenario persetujuan ETF Ethereum adalah akan ada penarikan kembali dalam waktu cepat sama dengan yang terjadi setelah persetujuan ETF Bitcoin.

Ia juga mempertanyakan SEC terlihat mencoba untuk mempercepat persetujuan ETF Ethereum. Sementara itu, Grayscale Ethereum Trust masih mengendalikan aset Ethereum senilai lebih dari US$10 miliar dengan biaya manajemen tinggi.

Potensi untuk Pasar Kripto

Basel menilai bursa kripto sudah memiliki kesiapan untuk memperdagangkan ETF Ethereum. Menurutnya ETF Ethereum bahkan sudah bisa diperdagangkan satu hari setelah pengumuman dibuat. Salah satu tanda formal dari keberadaan ETF Ethereum dapat dilihat dari pencantuman ETF Ethereum pada situs web DTCC.

Gambar: Aplikasi ETF ETH tercantum di DTCC. Sumber: DTCC.

Ia melanjutkan bahwa jika ETF Ethereum disetujui maka akan ada banyak penerima manfaat. Sehingga akan membuat kembali peluang untuk L1 atau L2 serta side chains untuk bersaing pada aset spekulatif lainnya. 

Baca juga: Analis Bloomberg Prediksi akan Ada Lonjakan untuk ETF Ethereum Spot

Manfaat untuk Investor

ETF ETH akan membawa manfaat bagi investor, yang paling langsung adalah pilihan mata uang kripto yang lebih banyak untuk portofolio investasi tradisional.

“Pemenang terbesar dalam ETF ini adalah investor akhir yang mencari eksposur yang murah, efisien, dan transparan terhadap aset ini,” jelas James Seyffart, analis riset ETF untuk Bloomberg Intelligence, dilansir dari Nasdaq.

Sementara itu, menurut analis Citi, Rosenbluth, minat terbuka terhadap ETH baru saja mulai meningkat. Ia optimis akan ada permintaan yang besar pada aset investasi tersebut meskipun tidak sebanyak ETF Bitcoin spot.

Seiring banyaknya permintaan akan ETF ETH spot, maka harga ETH pun berpotensi untuk naik begitu pula dengan aset-aset kripto yang menggunakan blockchain Ethereum.

Baca juga: ETF Ether Spot Berpeluang Diterima, Harga Ether Melonjak

Kesimpulan

Persetujuan ETF Ethereum diindikasikan menjadi peristiwa penting yang dapat memberikan perubahan pada dinamika pasar kripto. Jika ETF Ethereum dapat diperdagangkan di bursa saham tradisional maka akan mempermudah investor maupun institusi untuk berinvestasi di Ethereum. 

Persetujuan ini pun bisa menarik lebih banyak modal ke kripto dan meningkatkan penerimaan Ethereum sebagai salah satu aset investasi yang sah.

Artikel ini ditulis oleh Helena Agnes Rahangiar, Leader of Blockcircle Indonesia.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Blockcircle Indonesia

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.