Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Regulasi · 7 min read
Rabu 8 Desember 2021, kongres mengadakan sidang pertukaran pendapat bersama enam eksekutif senior dari perusahaan crypto terkemuka.
Sidang diadakan oleh Perwakilan Maxine Waters, Demokrat California yang memimpin komite, sebagai bagian dari upaya untuk memahami aset digital yang berkembang dengan sangat signifikan.
Sidang tersebut terkenal karena menjadi sidang lain yang secara ekskulusif membahas cryptocurrency di Capitol Hill setelah 13 tahun.
“Ini adalah sidang cryptocurrency pertama yang dilakukan komite dalam 13 tahun, sejak whitepaper Bitcoin. Tujuan hari ini adalah untuk mendengarkan, belajar, dan mengajukan pertanyaan,” kata Patrick McHenry, salah satu perwakilan dari Republican.
Oleh karena itu, sebagian besar waktu sidang dihabiskan untuk memberikan anggota parlemen dan panelis kesempatan menyuarakan keprihatinan mereka terhadap bagaimana peraturan di masa depan dapat mengguncang industri crypto.
Apalagi, setelah Amerika Serikat mengeluarkan peraturan ketat akan industri, dikhawatirkan cryptocurrecy yang sedang berkembang saat ini bisa terancam.
Waters selaku penyelenggara juga sangat menyayangkan kinerja The Fed, yang hingga saat ini tidak memiliki “overarching regulatory framework” yang jelas kepada cryptocurrency.
Sementara itu, perusahaan-perusahaan yang datang sebagai perwakilan antara lain Bitfury, Circle, Coinbase, FTX, Paxos, dan Stellar Development Foundation.
Kongres telah mengadakan beberapa pertemuan untuk membahas industri crypto. Pada akhir November, kepala Komite Perbankan Senat A.S. Sherrod Brown mengirim surat kepada CEO stablecoin yang meminta informasi lebih lanjut tentang proses penerbitan dan penukaran mereka.
Karena memang, Stablecoin telah menjadi perhatian yang berkembang bagi regulator Amerika Serikat karena cadangan dan dukungan mereka belum diaudit secara resmi.
Pada awal November, Departemen Keuangan merekomendasikan agar stablecoin tunduk pada pengawasan federal yang tepat dengan regulasi yang selas.
Sementara itu, para eksekutif sering menanggapi dengan menjelaskan manfaat dari cryptocurrency.
Menurut panelis, aset crypto sangat efektif dan efisien karena dapat mengurangi biaya pengiriman uang, memiliki transaksi yang cepat, serta menghilangkan kebutuhan akan central clearinghouses.
“Kami percaya, bahwa dalam waktu dekat dolar di internet akan seefisien dan tersedia secara luas seperti pesan teks dan email. Itulah konsep dari mata uang crypto termasuk stablecoin di masa depan.” kata Jeremy Allaire, CEO Circle, yang menerbitkan stablecoin utama.
Mereka juga mencatat bahwa keuangan terdesentralisasi dapat membantu mengurangi faktor risiko seperti keserakahan oknum, kelalaian, bahkan bias dalam sistem keuangan.
Sementara itu, cryptocurrency kembali menjadi agenda di Kongres lagi minggu depan.
Baca Juga: The Fed Jabarkan Roadmap 2022, Tren Bitcoin Diprediksi Berubah!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.