Berita Bitcoin · 6 min read

Edward Snowden Soroti Kerentanan Privasi Bitcoin

edward snowden bitcoin

Mantan agen yang bekerja di dinas rahasia AS, Edward Snowden, hadir secara daring di acara Bitcoin Conference Amerika Serikat pada 26 Juli 2024 waktu setempat. Dalam acara itu Snowden menyoroti kerentanan privasi Bitcoin

Menurutnya transaksi Bitcoin tidak sepenuhnya anonim dan sering kali dapat ditelusuri kembali ke individu melalui berbagai jalur masuk dan keluar seperti exchange yang diatur.

Keterlacakan tersebut dapat membahayakan privasi pribadi dengan mengungkapkan informasi sensitif tentang kehidupan dan afiliasi pengguna.

“Ketika mereka memiliki riwayat transaksi Anda, mereka memiliki riwayat hidup Anda. Mereka tahu apa yang Anda baca, apa yang Anda beli, kepada siapa Anda mengirim [Bitcoin], siapa yang Anda dukung secara politik, seperti ke mana sumbangan Anda disalurkan—semua itu tersedia bagi mereka. Mereka dapat menyimpulkan pemikiran Anda, mereka dapat menyimpulkan afiliasi Anda,” kata Snowden.

Ia lebih lanjut juga memperingatkan bahwa model AI yang canggih akan segera bisa meneliti transaksi blockchain yang semakin memperburuk risiko privasi.

Snowden meramalkan bahwa dalam 5-10 tahun, big data kemungkinan akan dapat menggunakan teknologi blockchain untuk melacak setiap aspek kehidupan hingga mengembangkan model perilaku prediktif.

Pria berusia 41 tahun itu pun mendesak agar masalah ini segera diatasi, karena apabila tidak, maka akan ada konsekuensi yang lebih buruk menanti. 

“Kita kehabisan waktu untuk memperbaikinya, dan konsekuensi dari mengabaikannya jauh lebih buruk,” ia memperingatkan.

Baca juga: Ketua IMF Sebut Bitcoin Bukan Ancaman Dolar AS

Snowden Imbau Investor Bitcoin Kritis

Menjelang pemilu AS pada November 2024, Snowden mengingatkan investor Bitcoin untuk kritis dalam memilih politikus yang membawa Bitcoin dan kripto dalam kampanyenya.

Ia menegaskan bahwa pemilih harus melihat lebih dalam daripada perubahan yang dangkal, karena pemilu baru-baru ini hanya mengganti tokoh politik.

Setiap politikus memiliki kepentingan mereka sendiri, jadi masyarakat jangan menjadi pengikut buta atau loyal tanpa berpikir kritis, mirip dengan anggota sekte.

Baca juga: Pidato Donald Trump yang Pro Bitcoin Gagal Ciptakan Reli Harga

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.