Do Kwon Kunci Akun Twitter! LUNA Jatuh 77% dalam 14 Hari

Kepercayaan terhadap Terra (LUNA) versi kedua terlihat mulai menurun dengan adanya banyak tuntutan kebohongan kepada Do Kwon, CEO dari Terralabs. 

Dalam banyaknya tuduhan ini, Do Kwon terlihat memberi reaksi yang mengecewakan para investor dimana ia mengunci akun Twitternya dan sekarang tidak bisa dilihat publik. 

Akun Twitter Do Kwon Dikunci

Dua minggu setelah LUNA meluncur ke publik terlihat bahwa harganya mengalami penurunan harga drastis bahkan mencapai 77%. 

Walau dipengaruhi oleh pasar crypto yang sedang negatif, depresiasi harga signifikan ini terjadi sebagian besar karena sentimen negatif di sekitar Terra. 

Sentimen negatif ini berputar di sekitar Do Kwon yang saat ini memiliki persepsi negatif dari mayoritas investor crypto. 

Banyak pertanyaan yang beredar terkait integritas Do Kwon dan perannya dalam membuat proyek Terra yang lama dan yang baru. 

Saat ini sentimen negatif paling signifikan beredar di sekitar kabar bahwa Do Kwon dan Terraform labs bohong terkait desentralisasi dari jaringan. 

Terdapat asumsi bahwa jaringan Terra dikuasai oleh Terraform Labs itu sendiri karena adanya kepemilikan LUNA sebesar 42 Juta LUNA. 

Do Kwon has stated numerous times that TFL has zero new LUNA tokens, making Terra 2 'community owned'. This is an outright lie that nobody seems to be talking about. In fact, TFL owns 42M LUNA, worth over $200m, and they're lying through their teeth. (1/6) pic.twitter.com/D1HIWpAWHG

— FatMan (@FatManTerra) June 6, 2022

Dengan banyaknya kepemilikan tersebut, dalam pemungutan suara Terraform Labs dapat memberi mayoritas suara sehingga menghilangkan sifat demokrasi dari desentralisasi yang diberikan. 

Sebab, dengan kondisi tersebut berarti jika ada pemungutan suara untuk pembaruan atau penolakan, maka keputusan dapat diubah dengan suara yang dimiliki Terraform Labs. 

FatManTerra, yang membuat penemuan tuduhan ini, juga menyatakan bahwa asumsi tersebut juga terjadi pada saat penentuan Blockchain Terra baru sebelumnya. 

Jika benar, maka kondisi tersebut dapat menjadi alasan mengapa hasil pemungutan suara tidak resmi dan resmi memiliki hasil berbeda, dimana saat pemungutan suara tidak resmi mayoritas komunitas LUNA menolak dan saat resmi justru menyetujui. 

Untuk saat ini semua tuduhan tersebut belum diklarifikasi, dan dengan banyaknya tuduhan ini Do Kwon memutuskan untuk tidak memberi pernyataan bahkan mengunci Twitternya dari publik. 

Hasilnya ketidakpastian ini membuat investor memiliki sentimen negatif karena mulai tidak percaya yang membuat harga LUNA turun sekitar 77% hanya dalam dua pekan. 

Masa Lalu CEO Menambah Sentimen Negatif

Kondisi kepercayaan yang sedang menurun kepada Do Kwon dan LUNA secara menyeluruh juga bertambah dengan adanya tuduhan nepotisme. 

FatManTerra juga membuat sebuah penemuan bahwa Do Kwon adalah CEO yang sering terlibat dalam nepotisme saat membuat perusahaan-perusahaan sebelumnya. 

Ia dianggap sukses bukan karena kemampuannya di dunia bisnis namun karena memiliki koneksi ke orang yang benar atau nepotisme.  

? Do Kwon's dynamic rise to stardom in the VC world has not been without its tricks & shortcuts. Let's have a look at Anify, Do Kwon's first startup – and his first taste of both money and nepotism. (1/8)

— FatMan (@FatManTerra) June 3, 2022

Ia menyatakan bahwa sebelumnya Do Kwon terkenal akibat pernah memenangkan pendanaan dari Infobank sebesar Rp7,95 Miliar untuk perusahaan pertamanya. 

Tapi pada saat itu banyak yang bertanya mengapa ia mendapatkan pendanaan tersebut karena belum memiliki kredibilitas apa pun bahkan perusahaannya juga belum memiliki produk apa pun. 

Banyak yang berasumsi ia terkenal dan mendapatkan pendanaan hanya karena adanya nepotisme yang terjadi dengan infobank. 

Ditambah lagi saat ini kepercayaan terhadap Terra sedang menurun karena adanya kemungkinan penipuan dan penyelundupan dana. 

Penegak hukum di Korea Selatan saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap Terraform Labs akibat adanya kemungkinan penyelundupan Bitcoin perusahaan oleh karyawannya. 

Selain itu saat ini sedang terjadi penyelidikan terkait kehancuran Terra versi pertama terkait apakah ini terencana atau tidak oleh Do Kwon. 

Untuk saat ini yang menjadi korbannya adalah LUNA dan LUNC yang telah kehilangan nilainya 77% dan hampir 100% dalam beberapa hari saja.