Berita Altcoins · 7 min read

Naik Turun Harga Luna 2.0 Masih Kencang, Investor Harap Waspada!

Naik turun Luna

LUNA 2.0 kini sudah resmi rilis, proyek yang hadir karena kehancuran LUNA classic itu pun diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi Terralabs.

Untuk mempromosikan LUNA 2.0, Terralabs pun memberikan airdrop LUNA dan bekerja sama dengan berbagai exchange, salah satunya Binance.

Sayangnya, harga LUNA 2.0 belum mampu menunjukkan harga yang mengesankan, justru sebaliknya harga token itu alami volatlitas sangat tinggi.

Serelah lakukan airdrop di beberapa bursa, harga LUNA 2.0 pada akhirnya sulit mempertahankan posisinya.

Baca juga: Waspada! Penipu Gunakan Airdrop LUNA 2.0 untuk Mencuri

Harga Terra (LUNA) secara singkat melonjak sekitar 90% semalam ke tertinggi intraday $11,33 menjelang airdrop Binance tetapi sejak saat itu harga terus turun dan saat ini berada di angka $8,6 di Binance.

Turunnya harga Luna 2.0 ini juga disorot para trader di twitter dengan akun Bull BNB yang membagikan tangkapan layer harga Luna di MEXC yang terlihat ada di angka $12, kemudian turun drastic menjadi $2 dalam waktu 30 menit saja.  

Sementara itu menurut data dari Bybit, harga LUNA mulai diperdagangkan pada $0,5 dan dengan cepat naik ke $30 sebelum turun lebih dari 88% menjadi $3,5.

Di Coingecko harga Luna 2.0 tercatat berada di angka$8.6, harga ini menandakan 43% kenaikan dalam 24 jam, namun penurunan 54 persen dari harga tertingginya yang tercatat di angka $18.87 menutut Coigecko.

Investor Luna Masih Kecewa

Dengan proses airdrop yang tengah berlangsung dan harga yang terus naik turun dengan kencang, banyak investor telah turun ke Twitter untuk melampiaskan kemarahan mereka atas airdrop yang dinilai tidak sepadan dengan kerugian dari LUNA classic yang mereka dapatkan sebelumnya. Pengguna Twitter cryptocevo men-tweet pada hari Senin.

“Kehilangan 50rb di $LUNA dan mendapat airdrop $112. Airdrop kecil itu seperti menambahkan garam di atas luka,” tulisnya.

Sebelumnya hari ini, akun Twitter terra_money yang terverifikasi mengakui ada masalah dengan airdrop sejauh ini dan berjanji akan segera menemukan solusi.

“Kami menyadari bahwa beberapa menerima lebih sedikit $LUNA dari airdrop dari yang diharapkan dan secara aktif mengerjakan solusi. Informasi lebih lanjut akan diberikan ketika kami telah mengumpulkan semua data, jadi pantau terus, ”tulis tweet itu.

Melihat naik turunnya harga aset ini yang masih tinggi, investor diharapkan waspada dan berhati-hati dalam menentukan strategi trading, utamanya di futures. Sebab, saat ini sentimen terkait LUNA secara umum masih negatif dan masih membutuhkan waktu bagi proyek mendapatkan reputasinya lagi.

Baca juga: LUNA 2.0 Jatuh Setelah Launching! Investor Mulai Ragu

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.