Berita Industri · 7 min read

Founder Terra Do Kwon Bakal Ubah Pembelaan dalam Kasus Penipuan AS

Ekstradisi Do Kwon
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Do Kwon, pendiri Terraform Labs, dikabarkan akan mengubah pengakuan “tidak bersalah” dalam persidangan federal Amerika Serikat.

Dalam dokumen yang diajukan ke Pengadilan Distrik Selatan New York (SDNY) pada Senin (11/8/2025), Hakim AS Paul Engelmayer memerintahkan seluruh pihak hadir di pengadilan pada Selasa. Perintah ini mengindikasikan bahwa Kwon kemungkinan akan mengubah pengakuan untuk sebagian atau seluruh dakwaan yang dihadapinya.

Engelmayer menyebut telah menerima informasi bahwa terdakwa “mungkin akan mengajukan perubahan pengakuan” dan meminta tim pengacara meninjau terlebih dahulu setiap kesepakatan pembelaan atau dokumen resmi sebelum sidang. Ia juga menegaskan Kwon harus menyiapkan pernyataan resmi yang memuat seluruh unsur tindak pidana yang diakuinya, untuk dibacakan di ruang sidang.

Kwon sebelumnya mengaku tidak bersalah atas sejumlah dakwaan, termasuk penipuan sekuritas, manipulasi pasar, pencucian uang, dan penipuan elektronik yang terkait dengan operasional sekaligus keruntuhan ekosistem stablecoin Terra/Luna.

Baca juga: Do Kwon Akui Tak Bersalah atas Dakwaan Penipuan di AS

Kasus Kwon Berlangsung Panjang dan Rumit

Terra, yang pernah bernilai lebih dari US$18 miliar, ambruk hanya dalam hitungan hari pada 2022 setelah stablecoin algoritmik TerraUSD (UST) kehilangan keterikatan nilainya atau depeg dan token pendampingnya, Luna (LUNA), anjlok tajam.

Kwon diekstradisi ke AS pada akhir 2024 setelah menjalani proses hukum panjang dengan otoritas Montenegro. Ia ditahan di negara tersebut ketika mencoba bepergian menggunakan paspor palsu, dan sempat menolak permintaan ekstradisi dari AS dan Korea Selatan selama lebih dari setahun sebelum akhirnya diserahkan ke pihak AS.

Sidang awal sebelumnya dijadwalkan pada Januari 2026, karena jaksa membutuhkan waktu untuk memeriksa enam terabita data pada tahap discovery. Namun, perintah terbaru Engelmayer tidak merinci apakah Kwon akan mengakui seluruh dakwaan atau telah mencapai kesepakatan plea deal dengan jaksa.

Kwon sendiri didakwa pada Maret 2023 atas perannya dalam keruntuhan Terra yang menghapus nilai pasar sekitar US$40 miliar dari aset investor.

Sebelumnya, ia dan Terraform Labs telah dinyatakan bersalah dalam gugatan perdata yang diajukan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan diwajibkan membayar total US$4,5 miliar dalam bentuk denda dan pengembalian keuntungan ilegal.

Baca juga: Ekstradisi Do Kwon Berujung di AS, Bukan Korea Selatan!



Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.