Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 5 min read
Investor Institusional dikabarkan telah menarik dana sekitar $141 Juta atau Rp 2,01 Triliun dari produk investasi berbasis Bitcoin (BTC).
Hal tersebut nampaknya menjadi penyebab utama mengapa saat ini terjadi tekanan jual yang cukup signifikan.
Walaupun begitu, dana ini masih mencerminkan sebagian kecil dari besarnya dana investor institusional yang berada di pasar crypto.
Laporan terbaru dari CoinShares menunjukkan bahwa mayoritas investor institusional melakukan penarikan dana dari produk investasi berbasis Bitcoin.
Menurut laporan dari CoinShares yang dipublikasi pada 7 Juni 2021, investor institusional terus mengurangi porsi kepemilikan investasi terkait Bitcoin.
Dikabarkan bahwa terdapat penjualan kepemilikan sebesar $141 Juta atau Rp2,01 Triliun dalam beberapa hari terakhir.
Tekanan jual ini adalah kelanjutan dari kekhawatiran dari pergerakan turun sejak Bulan Mei 2021, dengan adanya penarikan dana institusi sebesar $100 Juta atau Rp1,42 Triliun.
Penarikan dana tersebut terjadi di sekitar 10 Mei 2021 hingga 16 Mei 2021, yang kemudian mulai mereda hingga terjadi lagi saat ini.
Dikabarkan juga bahwa volume perdagangan produk berbasis Bitcoin juga mengalami penurunan dengan terjadinya penurunan 62% di awal Juni dibandingkan dengan rata-rata Mei 2021.
Walau terlihat menakutkan, CoinShares menggarisbawahi bahwa tekanan jual ini hanya 8,3% dari keseluruhan dorongan beli yang terjadi oleh institusi.
CoinShares juga menyatakan bahwa tekanan jual ini sangat jauh berbeda dengan apa yang terjadi di 2018, dan saat ini relatif sangat kecil .
Sejak awal 2021, lebih dari $4,2 Miliar atau Rp59,92 Triliun terlihat masuk ke dalam produk investasi berbasis Bitcoin.
Dana tersebut mencerminkan 65,9% produk investasi berbasis crypto oleh investor institusional yang terkunci di pasar crypto.
Selain itu kabar baik lainnya adalah adanya arah aliran dana berlawanan antara Bitcoin dan Ethereum.
Dikabarkan bahwa pekan ini, saat dana keluar dari produk investasi berbasis Bitcoin, terjadi aliran dana yang masuk ke produk investasi berbasis Ethereum.
Saat ini produk investasi berbasis Ethereum telah mencerminkan 26,8% dari keseluruhan produk investasi crypto di pasar.
Selain itu, menurut CoinGecko, saat ini Ethereum juga terus melewati Bitcoin sebagai aset yang paling sering diperjualbelikan di pasar.
Hal tersebut dapat menandakan bahwa saat ini institusi nampak lebih tertarik terhadap Ethereum dibandingkan Bitcoin.
CoinShare juga menyatakan bahwa terjadi peningkatan terhadap produk investasi berbasis Ripple (XRP) dan juga Cardano (ADA).
Dikabarkan pekan lalu terjadi peningkatan aliran dana yang masuk dengan angka tertinggi sejak Bulan April 2021 untuk XRP dan ADA.
Jadi, kondisi tekanan jual bukan sebuah hal yang perlu dikhawatirkan akibat jika melihat data, kondisi masih jauh dari kejadian 2018.
Saat ini kemungkinan besar hanya koreksi impulsif yang terjadi sebelum pasar mulai pulih kembali dalam beberapa pekan ke depan.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.