Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 7 min read
Jaringan cross-chain Cosmos (ATOM) berhasil berkembang pesat seiring dengan proyek-proyek yang berjalan di atasnya. Dan baru-baru ini, Cosmos mencapai tonggak dalam hal aktivitas.
Protokol Komunikasi Inter Blockchain (IBC), yang merupakan tulang punggung ekosistem Cosmos, dilaporkan alami lonjakan aktivitas selama sebulan terakhir dengan lebih dari satu juta transfer yang tercatat.
Cosmos meluncurkan IBC pada bulan Maret untuk memungkinkan keuangan terdesentralisasi cross-chain dan transfer token non fungible (NFT) yang dapat dioperasikan.
Selama enam bulan terakhir, ia telah tumbuh secara substansial, memasukkan proyek-proyek baru dan blockchain ke dalam ekosistem.
Proyek penting lainnya yang beroperasi pada protokol tersebut adalah Terra, Band, Kava, dan Chaosnet THORchain.
Ekosistem Mapofzones milik Cosmos menunjukkan bahwa ada 1.071.132 transfer selama 30 hari terakhir dan 45.738 transfer di IBC selama 24 jam terakhir.
Sementara itu, pembuat pasar otomatis Osmosis bertanggung jawab atas bagian terbesar dari transfer protokol IBC tersebut dengan 44% dari total yang ada.
Rantai Cosmos dilaporkan menerima 307.855 transfer, sekitar 29% dari total IBC, selama 30 hari terakhir.
Standar IBC menyediakan metode pertukaran data yang aman antara blockchain independen sambil menskalakan melalui sharding dan sidechains untuk berbagai aplikasi.
Cosmos hanyalah satu jaringan dari banyak jaringan yang beroperasi pada protokol IBC.
Pembayaran aset digital dan penyedia crypto wallet juga berjalan di jaringan Cosmos.
Pada akhir September kemarin, pihak mereka resmi meluncurkan platform dan pasar NFT sendiri yang telah mendorong momentum lebih lanjut.
Pada bulan Juni, platform Kava DeFi diluncurkan di Cosmos yang memungkinkan deposit Binance Coin menjadi pinjaman yang dijaminkan dalam stablecoin USDX-nya.
Cosmos juga sedang mengerjakan teknologi penskalaan rollup untuk memungkinkan pengembang membangun blockchains berbasis Cosmos sebagai rollup yang dapat digunakan sebagai kluster dalam zona IBC.
Hingga saat ini, Cosmos memiliki token asli sendiri yang disebut ATOM yang berhasil menyentuh 5,1% selama 24 jam terakhir untuk diperdagangkan pada $35,39 menurut CoinGecko.
Token tersebut telah membuat kenaikan 37% yang solid selama sebulan terakhir, dan hanya turun 19% dari tertinggi sepanjang masa 20 September di $44,42.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.