
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Exchange · 5 min read
CEO Coinbase Brian Armstrong telah memberikan laporan bahwa perusahaan masih memiliki dua juta Bitcoin.
Di dalam laporan keuangan per 30 September 2022, Coinbase melaporkan bahwa perusahaan masih mempunyai dua juta Bitcoin senilai $39,9 miliar.
Pernyataan tersebut dibagikan demi menghilangkan rasa Fear, Uncertainty, Doubt (FUD) baik dari para komunitas kripto maupun investor. Karena, pertukaran kripto FTX yang mengalami kebangkrutan menghilangkan rasa kepercayaan investor dan pengguna kepada bursa kripto.
“Kamu tidak perlu merasa takut atau FUD, karena laporan keuangan kami bersifat publik. Kita semua perlu bersatu untuk membangun industri ini dengan cara yang bertanggung jawab ke depannya. Tetap berhati-hatilah terhadap informasi palsu, ” dalam keterangan tertulis Brian Armstrong, Rabu (23/11/22).
Brian Armstrong juga menjelaskan bahwa audit publik Coinbase memiliki dukungan 1:1 atas aset pelanggan yang tentunya mencegah kebangkrutan seperti FTX. Dia juga menambahkan bahwa Coinbase tidak memiliki eksposur ke FTX, FTT, maupun Alameda Research.
Selain itu, salah satu alasan laporan keuangan dibagikan karena CEO Binance, Changpeng Zhao telah menduga bahwa Coinbase hanya memiliki 600 ribu Bitcoin saja.
Di samping itu, pada 18 November 2022 Grayscale Investments telah mengumumkan bahwa semua aset digital yang mendasari produk aset digital Grayscale disimpan dan di bawah pengawasan Coinbase Custody Trust Company, LLC, bersumber dari Cointelegraph.
Meskipun perusahaan telah menolak untuk memberikan bukti cadangan atau alamat dompet on-chain untuk menunjukkan aset yang mendasarinya, dengan alasan “masalah keamanan.”
Baca Juga: FTX Habiskan Dana Hingga Rp4,7 Triliun untuk Beli Properti
Dalam cuitan tweet yang sudah dihapus oleh CEO Binance, CZ mengklaim bahwa Coinbase Custody hanya memegang 635 BTC atas nama Grayscale, dan 4 bulan lalu Coinbase hanya memiliki BTC kurang dari 600 ribu.
CZ mendapatkan informasi tersebut dari laporan berita, jadi bukan asumsinya sendiri. Namun ternyata tweet-nya tersebut tidak diterima dengan baik oleh komunitas kripto dan perusahan Coinbase itu sendiri, sehingga mendapatkan klarifikasi dari Brian Armstrong.
Tidak lama kemudian, CZ menghapus tweet-nya setelah Brian Armstrong mengatakan kalau angka yang tertera pada artikel berita yang dibaca oleh CZ itu salah.
Baca Juga: Binance akan Implemetasi Protokol Proof of Reserves Buatan Vitalik Buterin
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.