CEO Konfirmasi Sistem Penambangan di Block, Hashrate Bitcoin Tembus ATH!

Setelah sebelumnya menurun secara berkala, hashrate Bitcoin kini berhasil menembus All Time High ketika Jack Dorsey selaku CEO Block membuat cuitan di Twitter.

Dalam pernyataannya, Dorsey mengkonfirmasi bahwa Block yang merupakan perusahaannya secara resmi akan membangun sistem penambangan Bitcoin terbuka.

Jaringan meresponnya dengan positif yang kemudian mendorong hashrate berada kembali ke level tertinggi sepanjang masa meskipun kehilangan sejumlah kontributor. 

Sejumlah kontributor yang pergi tersebut usut punya usut merupakan dampak dari pemerintah Kazakhstan yang menutup internet di negara setempat.

Untungnya pada saat penulisan, titik terang pada perbaikan blockchain sudah mulai terlihat.

Baca juga: Mining di Kazakhstan Aktif Lagi, Hashrate Bitcoin Stagnan

Hashrate Dapat Pengaruhi Harga Bitcoin

Kejutan di ruang BTC terus masuk secara bergilir dan membingungkan para kritikus yang fanatik. 

Kazakhstan, negara penambangan BTC terbesar kedua dunia, mengalami pemadaman internet minggu lalu karena kerusuhan sipil. 

Fenomena ini tidak hanya berdampak pada kegelisahan masyarakat setempat, namun juga kegelisahan pada investor crypto.

Hashrate Bitcoin goyah lebih dari 13,4% sebelum berkumpul kembali untuk mencapai level tertinggi sepanjang masa atas pertolongan Dorsey.

Kenaikkan hashrate merupakan salah satu faktor yang membantu harga Bitcoin selanjutnya, karena hashrate pada jaringan merupakan indikator utama yang menjadikan seberapa sehat jaringan tersebut. 

Semakin tinggi hashrate sebuah jaringan, semakin bagus pula tingkat keamanannya.

Artinya, jika hashrate menurun maka keamanannya pun ikut terpengaruh. Hal tersebut kemungkinan besar menyebabkan investor cabut jaringan.

Seperti yang ditunjukkan pada data yang dilansir oleh Glassnode, dengan pemeriksaan harga ke kisaran $ 42.000 pada hari yang sama, hashrate rata-rata mencapai 215 juta terahash per-detik.

Penambang Bitcoin tampaknya harus bekerja sangat keras untuk memacu harga yang sebelumnya tidak terkendali karena penurunan hashrate.