Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 5 min read
Celestia Foundation telah mengumpulkan US$100 juta atau setara dengan Rp1,5 triliun dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh Bain Capital Crypto.
Pendanaan ini diikuti oleh Syncracy Capital, 1kx, Robot Ventures, dan Placeholder, total pendanaan Celestia kini mencapai US$155 juta atau setara dengan Rp2,3 triliun.
Celestia menghadirkan solusi unik untuk mengatasi tantangan skalabilitas dalam blockchain. Melalui arsitektur modularnya, Celestia memisahkan lapisan konsensus dan ketersediaan data dari lapisan eksekusi.
Pendekatan ini memberikan fleksibilitas lebih besar bagi pengembang dalam membangun rollup layer-2 yang lebih efisien, berbeda dengan blockchain tradisional seperti Ethereum yang memproses semua fungsi dalam satu lapisan.
Pendekatan modular ini mengurangi kemacetan dan biaya, memungkinkan aplikasi blockchain berjalan lebih cepat dan terukur. Sejak peluncuran Mainnet Beta pada tahun 2023, lebih dari 20 rollup chain telah memanfaatkan infrastruktur Celestia, yang menunjukkan adopsi yang meningkat di kalangan pengembang.
Mustafa Al-Bassam, co-founder dan Chairman Celestia Foundation, mengatakan, “Saat Celestia diluncurkan sebagai lapisan modular pertama, kami mengubah kapasitas blok dari era dial-up ke era broadband.“
Baca juga: Avail Raih Pendanaan Rp1,2 Triliun dari Venture Capital Ternama
Celestia mengungkapkan roadmap teknis untuk meningkatkan kapasitas blok menjadi 1 gigabyte, bertujuan untuk mendukung throughput data yang jauh lebih besar.
Langkah ini memungkinkan Celestia memproses lebih banyak transaksi per detik (TPS) dibandingkan dengan jaringan keuangan tradisional seperti Visa, yang saat ini menangani sekitar 24.000 TPS.
Peningkatan kapasitas blok ini memberikan Celestia kemampuan untuk mendukung lebih banyak aplikasi blockchain secara paralel, memperkuat posisinya sebagai salah satu solusi blockchain yang paling terukur.
Al-Bassam menambahkan bahwa peningkatan ini akan menjaga latensi tetap rendah sambil memastikan verifiabilitas, sehingga tetap aman dan terdesentralisasi.
Baca juga: Token Celestia Naik 14% Jelang Upgrade Pertama pada Jaringan
Celestia tidak beroperasi sendiri dalam menghadapi tantangan ini. Ada beberapa pemain lain yang bekerja pada solusi ketersediaan data seperti Eigenlayer’s EigenDA dan Polygon’s Avail.
Namun, sejak Mei 2024, Celestia telah menunjukkan pertumbuhan yang stabil, meningkatkan pangsa pasar dari Ethereum dari 20% menjadi 40% pada Juli, mengindikasikan minat yang besar terhadap pendekatan modular ini.
Di tengah perkembangan ini, Celestia juga menghadapi momen penting lainnya: pembukaan token besar yang dijadwalkan pada 30 Oktober 2024. Sebanyak 17,68% dari total pasokan token TIA, senilai US$1,1 miliar pada harga saat ini, akan didistribusikan kepada investor awal dan kontributor utama.
Token TIA sempat naik 14% ke harga $6,16 setelah pengumuman pendanaan ini, meskipun tetap di bawah level tertinggi $21 pada Februari 2024.
Airdrop awal TIA mengalokasikan 6% pasokan untuk pengguna yang berkontribusi pada public goods serta adopter awal layer-2 seperti Arbitrum dan Optimism, serta staker dalam ekosistem Cosmos.
Baca juga: Vitalik Buterin, Layer-2 yang Menggunakan Celestia Bukan Rollup
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.