Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 5 min read
Baru-baru ini, Cathy Woods selaku CEO dari perusahaan manajemen aset terkemuka, Ark Investasi, mengatakan jika volume dalam Ethereum akan menembus 20 Triliun Dollar pada 2030 mendatang.
Pernyataan itu juga memprediksi hal-hal besar untuk Bitcoin (BTC), dengan mengatakan bahwa “kemungkinan akan meningkat ketika semakin banyak negara bagian yang mengadopsi BTC sebagai alat pembayaran yang sah.” Serta menambahkan jika aset crypto raksasa tersebut akan bernilai 1 juta Dollar pada periode yang sama.
Sementara itu, ARK Invest sendiri merupakan perusahaan manajemen aset asal Amerika yang berfokus pada teknologi yang berbasis di Amerika Serikat dengan AUM $ 12,43 miliar.
Prediksi dalam laporan ARK Invest Big Ideas 2022 didasarkan pada seberapa cepat jaringan Ethereum tumbuh dalam utilitas dan efisiensi. Sementara menurut berbagai data, sebagian besar pertumbuhan Ethereum dalam dua tahun terakhir ini berasal dari keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Menurut kesaksian Cathy Woods, “Keuangan Terdesentralisasi menjanjikan lebih banyak interoperabilitas, transparansi, dan layanan keuangan sambil meminimalkan biaya perantara dan risiko pihak lawan.”
Ia juga memperkirakan bahwa DeFi mengungguli keuangan tradisional selama dua belas bulan terakhir dalam hal pendapatan per karyawan $88 juta hingga $8 juta.
Selain itu, laporan tersebut menyoroti bahwa perbankan dan pinjaman, exchanges, broker, manajemen aset, asuransi, dan derivatif semuanya dapat ditemukan pada smart contract berbasis Ethereum. Hal tersebut diduga sebagai salah pendorong pertumbuhan blockchain.
Dalam hal Bitcoin, laporan Ark memperkirakan bahwa BTC akan bernilai $1,36 persatuannya dengan kapitalisasi pasar $28,5 triliun pada 2030.
Peneliti ARK menetapkan prediksi tersebut dari delapan kasus penggunaan Bitcoin, dan menggunakan jumlah semuanya untuk mencapai kesimpulan mereka tentang BTC Harga.
Meski begitu, Baik ETH dan BTC masih mengalami tujuh hari terakhir yang sulit dengan penurunan masing-masing 22,2% dan 13% menurut CoinGecko.
Baca Juga: Jerome Powell Prediksi Suku Bunga Acuan Maret 2022, Ancaman untuk Crypto?
Mari kita liat bersama-sama apa yang terjadi di masa mendatang
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.