Berita Industri · 5 min read

BlackRock Resmi Ajukan ETF ETH ke SEC Amerika Serikat

ETF ETH

BlackRock resmi ajukan aplikasi ETF Ethereum kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). Pengajuan ini menandai langkah baru dari BlackRock masuk ke industri aset kripto usai mengajukan ETF BTC spot, iShares, yang saat ini tengah menunggu persetujuan lebih lanjut dari SEC, yang diperkirakan akan diumumkan pada awal tahun 2024.

Baca juga: Keputusan ETF Bitcoin HashDex Ditunda, BTC Justru Naik 5%

Pengajuan resmi ETF Ethereum dengan Formulir S-1 baru-baru ini ke SEC merinci kerangka operasional iShares Ethereum Trust. Untuk konteksnya, ‘Formulir Pendaftaran S-1’ adalah dokumen yang diajukan ke SEC oleh perusahaan yang berencana untuk go public atau mendaftarkan sekuritas baru untuk dijual.

Keputusan BlackRock untuk mendirikan Trust berasal dari tindakan mereka sebelumnya yang mendaftarkan nama perusahaan “iShares Ethereum Trust” di Delaware. Sejauh ini, BlackRock telah menunjuk Coinbase Custody Trust Company sebagai kustodian utama kepemilikan Ethereum.

Struktur Trust melibatkan penerbitan saham secara berkelanjutan, yang disebut sebagai “basket,” dalam transaksi yang terutama dilakukan dengan imbalan Ethereum.

BlackRock telah mencatat bahwa saham iShares Ethereum Trust akan dicatatkan dan diperdagangkan di NASDAQ, dengan simbol spesifiknya belum diumumkan.

Sementara itu, harga ETH tidak terlalu merespon dengan baik kabar ini, harga ETH terpantau alami penurunan dalam 24 terakhir 3,27% dan kini dihargai sebesar US$1.983.

Baca juga: BlackRock Ungkap Potensi Ragam Risiko ETF Bitcoin

ETF BTC Dianggap Lebih Berdampak daripada ETH

Sementara itu, analis perusahaan Bitwise, Juan Leon mengatakan sebagian besar masih belum memahami apa itu Ethereum dibandingkan dengan Bitcoin. 

“Bahkan investor yang bisa membedakan keduanya pun kesulitan memikirkan tempatnya dalam portofolio,” tulis Leon dalam email ke CryptoPotato.

Menurut Leon, mereka baru memahami ketika Bitwise menjelaskan bahwa BTC dapat dianggap sebagai alokasi yang serupa dengan emas dan ETH sebagai alokasi yang serupa dengan saham teknologi dengan pertumbuhan tinggi.

Kepala investasi Bitwise Matt Hougan menyebut hal ini sebagai salah satu dari dua alasan ETF akan mempengaruhi harga Bitcoin lebih kuat daripada Ether.

“BTC kemungkinan akan menjadi yang pertama dan menyedot sebagian besar perhatian,” tulisnya kepada X pada hari Kamis.

Hougan menambahkan bahwa kegunaan Bitcoin juga lebih selaras dengan apa yang sebenarnya ditawarkan oleh ETF.

Baca juga: Tren Bitcoin ETF Buat AUM Produk Investasi Kripto Naik ke US$33,4 Miliar

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.