Berita Bitcoin · 6 min read

BlackRock Miliki 11.500 Bitcoin dalam Dua Hari, Ancaman Krisis Pasokan Mencuat

Blackrock

Perusahaan manajemen investasi terkemuka di dunia, Blackrock, telah membeli 11.500 Bitcoin usai ETF Bitcoin spot disetujui pada 10 Januari 2024. Jumlah Bitcoin yang dimiliki BlackRock ini setara dengan jumlah Bitcoin yang diproduksi selama 13 hari. 

Gambar: Jumlah Bitcoin yang dimiliki BlackRock.

Melansir dari InvestAnswer, aplikasi ETF Bitcoin spot BlackRock atau iShares Bitcoin Trust (IBIT) mengelola 25% volume perdagangan ETF dalam dua hari pertama usai aplikasi ETF spot resmi diperdagangkan, (11/1/24). 

Khawatir Krisis Pasokan

Penyerapan Bitcoin yang luar biasa dari BlackRock ini dapat menyebabkan Bitcoin krisis pasokan mengingat per harinya rata-rata hanya 900 Bitcoin yang berhasil ditambang.

Baca juga: ETF Bitcoin Spot Resmi Disetujui SEC Amerika Serikat!

Ketika memperhitungkan informasi ini, diperkirakan 46.000 BTC telah diserap dalam dua hari oleh ETF Bitcoin spot, yang setara dengan 23.000 BTC per hari, angka ini sekitar 25,5 kali produksi harian Bitcoin.

Meskipun ada kekhawatiran akan krisis pasokan, InvestAnswers menyimpulkan komentarnya dengan catatan bullish. Penyerapan besar-besaran oleh ETF AS, belum lagi permintaan tambahan dari investor ritel dan ETF global lainnya dapat menjadi faktor penting untuk mendukung harga BTC naik lebih tinggi. 

Sementara itu, ada kemungkinan bahwa transaksi Bitcoin di BlackRock dampaknya tak akan langsung terasa oleh publik. Sebagai perusahaan manajemen investasi dengan kelolaan dana besar, perusahaan ini acap kali melakukan perdagangan over-the-counter (OTC), yang sering disebut sebagai black pool, sebagai langkah strategis untuk memitigasi volatilitas pasar.

Strategi ini memungkinkan institusi memperoleh Bitcoin dalam jumlah besar tanpa menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan di pasar terbuka.

Perdagangan ETF Bitcoin Hasilkan Arus Masuk Fantastis

Menyusul persetujuan ETF Bitcoin spot, dua sesi perdagangan pertama pada 11 dan 12 Januari 2024 menghasilkan arus masuk yang signifikan sebesar US$1,4 miliar.

Lonjakan awal dipimpin oleh iShares Bitcoin Trust (IBIT) BlackRock dengan total aliran US$497,7 juta, diikuti oleh Fidelity Advantage Bitcoin ETF (FBTC) dengan US$422,3 juta. 

Baca juga: ETF Bitcoin Spot Raih US$4,5 Miliar Volume Trading di Hari Pertama

Bitwise (BITB) menarik investasi sebesar US$237,90 juta. Sebaliknya, Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), produk yang sudah ada, mengalami arus keluar sebesar US$579 juta, sebagian karena investor memilih ETF Bitcoin baru dengan biaya lebih rendah. Namun, GBTC tetap menjadi salah satu pemegang Bitcoin terbesar, mengelola lebih dari US$27 miliar.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.