Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 8 min read
ETF Bitcoin spot mencapai volume perdagangan lebih dari US$4,5 miliar pada hari pertama perdagangan, namun salah satu dari 11 penerbit telah menjelaskan bahwa mereka belum memenuhi syarat.
Hari pertama perdagangan untuk ETF Bitcoin spot telah dimulai dengan gemilang. BlackRock, Grayscale, dan Fidelity mendominasi total volume. Namun, satu penerbit tidak dapat ikut serta seperti yang diharapkan.
Data yang dihimpun dari Yahoo Finance menunjukkan bahwa volume total dari sepuluh Spot Bitcoin ETF mencapai lebih dari US$4,5 miliar pada hari perdagangan pertama.
Bitcoin ETF dari BlackRock, yaitu iShares Bitcoin Trust (IBIT) menjadi yang terbaik di antara yang terdaftar dengan menangani sekitar US$1 miliar atau 22% dari total volume perdagangan di hari pertama. ETF Bitcoin spot milik Fidelity, FBTC mengikuti di tempat kedua dengan volume perdagangan sebesar US$685 juta.
Hashdex melewatkan kesempatan untuk masuk dalam kategori Spot Bitcoin ETF pada hari itu. Meskipun SEC menyetujui pengajuan dari Hashdex yang memungkinkan produk ETF spot-nya terdaftar di bursa saham AS, SEC tidak membuat formulir S-1-nya efektif.
Hal ini berarti bahwa DEFI, ETF Bitcoin milik Hashdex sementara ini hanya diperdagangkan sebagai ETF berbasis futures. Perusahaan juga merilis pernyataan yang diperbaiki mencatat bahwa dana tersebut belum memegang Bitcoin secara spot dalam portofolionya.
Baca juga: ETF Spot Disetujui, Dominasi Bitcoin Justru Turun
$BITO and $GBTC are both in the Top 10 among overall ETFs in trading volume today.. $IBIT and $FBTC also making in Top 25, just to give some context on how this volume fits in w bigger picture. Just overall superb showing. Remember eth futures ETFs barely did $2m pic.twitter.com/gOzIScTyux
— Eric Balchunas (@EricBalchunas) January 11, 2024
Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, menyebutkan bahwa “sebagian besar aktivitas perdagangan GBTC milik Grayscale dan BITO milik ProShares diduga bersifat penjualan, karena investor beralih dari dana tersebut ke produk baru yang lebih murah biayanya seperti ETF BlackRock dan Fidelity”
Pada ETF Bitcoin yang bersifat futures, ProShares Futures Bitcoin ETF (BITO) mengalami aktivitas perdagangan yang mencetak rekor sendiri, dengan volume total lebih dari US$2 miliar pada hari itu.
Hal ini juga diduga sebagian besar terdiri dari penjualan, karena investor beralih keluar dari paparan Bitcoin berbasis futures ke paparan berbasis spot yang lebih murah dan kurang volatil.
Baca juga: ETF Bitcoin Spot Masuki Babak Baru, Ini yang Perlu Diketahui
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.