
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Regulasi · 8 min read
Perusahan besar dunia seperti Blackrock, Google, dan Morgan Stanley telah mengeluarkan miliaran dolar ke perusahaan blockchain dan crypto, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.
Menurut laporan terbaru Blockdata, platform intelijen pasar untuk blockchain, 40 perusahaan telah menginvestasikan sekitar $6 miliar ke blockchain dan perusahaan crypto pada periode September 2021 dan Juni 2022.
Perusahaan induk Google, Alphabet memiliki saham terbesar di blockchain. Perusahaan yang berbasis di California, Amerika Serikat ini menginvestasikan $1,50 miliar untuk Fireblocks, Dapper Labs, Voltage, dan Digital Currency Group.
Baca juga: Tak Mau Kalah, Google Buat Unit Perusahaan Blockchain
Sementara, manajer aset terbesar di dunia, yakni BlackRock menginvestasikan dananya senilai $1,17 miliar di FTX, Circle, dan Anchorage Digital. BlackRock juga telah bermitra dengan Coinbase, salah satu bursa kripto terbesar di dunia.
Selanjutnya, perusahaan bank investasi Morgan Stanley menduduki peringkat ketiga penyaluran investasi sebesar $1,10 miliar di Figment dan NYDIG.
Laporan dari Blockdata juga menunjukan jika investor yang aktif dalam putaran pendanaan terbesar adalah Alphabet ($1.506M dalam empat putaran), Blackrock ($1,171M dalam tiga putaran), Morgan Stanley ($1,10M dalam dua putaran), Samsung ($979M dalam 13 putaran), Goldman Sachs ( $698 juta dalam lima putaran, BNY Mellon ($690 juta dalam tiga putaran), dan PayPal ($650 juta dalam empat putaran).
Samsung juga termasuk yang paling aktif dan menempati peringkat keempat setelah berinvestasi lebih dari selusin perusahaan crypto. Perusahaan yang memproduksi telepon di Korea Selatan ini, telah mengalokasikan dananya lebih dari $979 juta ke 13 perusahaan.
Diantaranya Animoca Brands, Dank Bank, Flowcarbon, Saga, Big Whale Labs, Atomic Form, MYTY, FanCraze, Metrika, Sky Mavis, Aleo, Yuga Labs, dan Ramper.
Bahkan PayPal memegang peringkat ketujuh dengan investasi $650 juta di blockchain. Sementara Microsoft yang didukung Bill Gates juga masuk dalam daftar di peringkat kedelapan dengan investasi $477 juta.
Jika dilihat secara keseluruhan ada total 61 perusahaan crypto menerima investasi dari perusahaan publik teratas selama periode tersebut. Dari jumlah tersebut, 19 menawarkan solusi dan layanan terkait token non-fungible (NFT), 12 marketplace, dan 11 menyediakan layanan game.
Baca juga: 10 Game Metaverse Terbaik 2022
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.