Bitcoin Turun Lagi ke $30.000, Namun Persepsi Masih Positif

Data menunjukkan bahwa mayoritas trader handal di seluruh dunia masih memiliki persepsi positif atau bullish terhadap Bitcoin walau harganya turun.

Persepsi ini dipenuhi dengan keraguan oleh pasar akibat pergerakan Bitcoin yang baru saja turun ke $30.000 walau sudah naik kembali bersama $4 Miliar kontrak options yang akan kadaluwarsa Jumat ini.

Alasan Masih Positif Walau Bitcoin Turun

Dalam 24 Jam terakhir, harga Bitcoin turun sekitar 10% menuju daerah $30.000 yang telah menjadi batas pengaman Bitcoin sejak 4 Januari 2021. Koreksi ini terjadi dua hari sebelum kontrak futures dan options kadaluwarsa yang umumnya menjadi sentimen koreksi suatu aset.

Walau terdapat $4 Miliar kontrak options Bitcoin yang akan kadaluwarsa dalam dua hari, volume jual dan beli masih terlihat relatif sama hingga hari ini. Tidak seperti kontrak futures, options terbagi menjadi dua segmentasi.

Baca juga: Mendalami Hubungan Pasar Future dan Spot Bitcoin

Dua segmentasi ini adalah Call atau beli yaitu transaksi beli Bitcoin pada harga tetap di masa kadaluwarsa. Di sisi lain, penjual akan diwajibkan untuk melakukan transaksi jual di saat yang bersamaan.

Secara umum, kontrak options umumnya digunakan untuk dua hal. Yang pertama adalah transaksi arbitrase netral atau strategi untuk menghadapi apresiasi. Umumnya cara tersebut adalah melalui transaksi Put atau jual untuk hedging atau pelindung terhadap pergerakan harga.

Sentimen dari Kondisi Pasar Options

Untuk melihat keseimbangan ini volume terhadap posisi Call dan Put akan dibandingkan pada harga kadaluwarsanya. Pasar options adalah pasar dimana kontraknya bersifat all or nothing yang berarti satu kontrak akan bernilai atau tidak sama sekali tergantung kondisi saat itu.

Volume perdagangan pasar options dalam 24 Jam telah memperlihatkan sentimen yang lebih tinggi terhadap posisi Call. Mayoritas trader saat ini masih berpihak kepada posisi beli sekitar 51% dibandingkan posisi jual.

Saat ini posisi beli tersebut dipenuhi dengan waktu kadaluwarsa yang berada di harga $37.000 dan lebih tinggi lagi. Di sisi lain, walau hanya ada 36 Jam menuju kadaluwarsa dari kontrak tersebut, harganya saat ini berada di $50.

Baca juga: Laporan Opsi Bitcoin Tunjukkan Banyak Institusi Tertarik pada Kripto

Di luar persepsi yang terlalu positif terhadap Bitcoin dengan harga $37.000 pada saat kadaluwarsa perdagangan kemarin menambah sekitar $95 Juta posisi beli di harga $35.000. Di sisi lain posisi jual di harga $27.000 menjadi penyumbang volume $90 Juta dari keseluruhan perdagangan.

Ketidakseimbangan Menandakan Tekanan Jual Spot Bitcoin Lemah

Hasil dari pergerakan ketidakseimbangan kecil kemarin memperlihatkan bahwa menuju kadaluwarsa kontrak options Hari Jumat, pasar masih netral. Untuk memastikan, ketidakseimbangan antara posisi buka jual dan beli dapat dibandingkan.

Dengan tidak memasukkan data posisi jual di bawah $27.000 dan posisi beli di atas $35.000, lebih mudah untuk menerka potensi dampak dari kadaluwarsa hari Jumat terhadap pasar spot.

Saat ini, insentif untuk mendorong harga turun atau naik secara signifikan menjadi lebih kecil sekitar 16% dari sebelumnya. Hal ini terjadi akibat potensi apresiasi kemungkinan besar akan mengalahkan biaya.

Baca juga: Bitcoin Koreksi Akibat Dolar Amerika, Pulih Setelah Rapat The Fed?

Jika perhitungan tersebut dilakukan, terdapat $582 posisi jual dalam harga hingga $35.000 dan posisi jual sebesar $422 Juta hingga $27.000. Sehingga terdapat perbedaan sekitar $160 Juta yang memihak pada posisi beli.

Mengingat saat ini volume lebih besar terhadap posisi beli, kemungkinan besar hal ini menjadi pertanda bahwa trader masih memiliki persepsi apresiasi terhadap Bitcoin.

Oleh karena itu kemungkinan Bitcoin turun ke bawah $29.000 akan kecil yang membuat mayoritas trader percaya bahwa awal Februari akan menjadi masa pemulihan untuk harga Bitcoin.

Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini