Harga · 8 min read

Cadangan Bitcoin Terra Hampir Liquid, LUNA Turun 54%

Cadangan Bitcoin Terra Hampir Liquid, LUNA Turun 54%

Terra (LUNA) baru saja mengalami koreksi yang signifikan setelah adanya sentimen negatif dari internal Terra dan mayoritas pasar crypto yang juga bergerak turun. 

Koreksi ini juga bersangkutan dengan Bitcoin yang mengalami koreksi hingga 16% setelah adanya pengumuman dari Bank Sentral Amerika. 

Pergerakan ini menyeret aset yang terikat dengan LUNA yaitu USTerra (UST) yang turun 24% dalam sehari walau bergerak sebagai stablecoin. 

LUNA Turun 54% Bersama Bitcoin

Terra (LUNA) mendapatkan perhatian yang tinggi setelah harganya turun sekitar 54% hanya dalam satu hari akibat beberapa sentimen negatif internal.

Cadangan Bitcoin Terra Hampir Liquid, LUNA Turun 54%
Pergerakan Harian Harga LUNA

Tidak hanya didorong oleh sentimen makroekonomi dan pergerakan seluruh pasar crypto, LUNA juga turun dana cadangan Bitcoinnya. 

Selain itu koreksi ini juga membuat kepanikan terhadap stablecoin dari Terra yaitu UST akibat banyaknya penarikan dana yang terjadi dari platform DeFi bernama Anchor Protocol. 

Tercatat sekitar $5 Juta keluar dari Anchor Protocol yang membuat harga tokennya juga bergerak turun dan menambah sentimen negatif. 

Pergerakan ini juga terjadi di mayoritas sektor DeFi dan disebut sebagai digital “bank run” atau kondisi dimana umumnya nasabah bank menarik dana dari bank di kala krisis dalam perekonomian konvensional. 

Kondisi ini telah membuat UST turun sekitar 24% hanya dalam satu hari karena untuk menggunakan Anchor Protocol wajib menggunakan UST. 

Hasilnya terjadi penjualan UST secara signifikan terhadap Tether (USDT) yang membuat nilainya turun walau seharusnya menjadi stablecoin. 

Saat ini 1 UST memiliki harga 0.7 USDT yang menambah sentimen negatif terhadap LUNA karena seharusnya stablecoin tidak boleh bergerak jauh di bawah nilai Dolar Amerika. 

Sentimen negatif juga bertambah dengan adanya kabar bahwa dana cadangan Terra dalam bentuk Bitcoin mengalami penurunan drastis. 

Salah satu dana cadangannya adalah Bitcoin dengan leverage atau utang di pasar derivatif.

Sehingga jika terus turun maka ada kemungkinan likuidasi atau margin call dimana dananya dapat hilang dalam kerugian dan untuk membayar utang.

Jika hal tersebut terjadi maka kondisi keuangan Terra dapat bergerak dalam kondisi negatif. 

Saat ini Bitcoin telah mengalami koreksi 12% yang membuat kekhawatiran semakin meningkat dan banyak investor menjauh dari LUNA. 

Dana Cadangan Hampir Habis, CEO Tambah Dana

Luna Guard Foundation atau LFG menggunakan Bitcoin sebagai dana cadangan dengan pembeliannya yang relatif banyak sejak awal 2022, dipimpin oleh CEO yaitu Do Kwon. 

Walau mengalami koreksi ini CEO Terra, Do Kwon masih terlihat positif dan mempersiapkan dana tambahan untuk melanjutkan pembelian. 

Terlihat dari Twitternya ia sedang menyiapkan dana baru untuk melakukan pembelian Bitcoin untuk dana cadangan dan untuk membenahi perusahaannya. 

Ternyata cuitan tersebut menjadi kenyataan dengan LFG kembali membeli Bitcoin sebanyak 42.530 Bitcoin di harga $30,000 yang bertotal $1.27 Miliar. 

Tujuannya adalah untuk menjaga agar UST tidak bergerak kembali ke bawah $1 terlalu jauh seperti kondisinya sekarang. Tapi terlihat bahwa Bitcoin tersebut belum digunakan karena UST masih berada di harga $0.7 saat ini. 

Hasilnya LFG melakukan pertemuan untuk membentuk kesepakatan dalam langkah menanggulangi pergerakan harga ini. 

LFG sepakat untuk meminjamkan $750 Juta dalam Bitcoin dan $750 Juta dalam UST kepada bursa yang menyediakan jasa OTC atau Over The Counter Trading. Tujuannya agar likuiditas transaksi dapat terjaga dan harga dapat pulih kembali untuk UST. 

Selain itu saat ini LFG juga telah mengambil Bitcoin sebanyak 37.000 Bitcoin untuk mendorong kembali UST yang berasal dari dana cadangannya. 

Saat ini risiko yang dihadapi oleh Terra adalah whale Bitcoin yang bisa secara mendadak menjual dan menurunkan harga Bitcoin. 

Jika penjualan besar terjadi dan Bitcoin turun ke bawah $28,000 ada kemungkinan Terra dalam bahaya karena dana cadangannya akan terus berkurang dan ada kemungkinan banyak dana cadangan dalam posisi leveragenya juga terkenal likuidasi. 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.