Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 5 min read
Pemilihan umum presiden Amerika Serikat 2024 diprediksi dapat mendorong harga Bitcoin menembus level US$150.000, terutama jika Donald Trump memenangkan kursi kepresidenan.
Baca juga: Standard Chartered Ramal ETF Ethereum Spot Bakal Disetujui Pekan Ini
Analis Standard Chartered, Geoff Kendrick, mengungkapkan bahwa pemilu AS yang akan dilaksanakan pada November 2024 akan menjadi katalis utama yang dapat mendorong harga Bitcoin naik signifikan.
“Menjelang pemilu AS, saya memperkirakan US$100.000 akan tercapai dan kemudian US$150.000 pada akhir tahun jika Trump menang,” tulis Geoff Kendrick, seperti yang dikutip dari CNBC pada Kamis, (6/6/2024).
Menurut Kendrick, Trump saat ini menjadi calon presiden yang paling ramah kripto, terutama dengan rangkulannya baru-baru ini yang membuka donasi kampanye dengan aset kripto serta ambisinya untuk membuat regulasi yang ramah kripto.
Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden dianggap masih skeptis dan kurang terbuka terhadap industri ini, terutama dengan sikapnya yang memveto upaya untuk mencabut regulasi SAB 121. Pedoman yang diperkenalkan oleh US Securities and Exchange Commission (SEC) memberikan standar akuntansi yang lebih jelas bagi lembaga keuangan yang memegang aset mata uang kripto, namun dianggap dapat membebani bank dan menghambat inovasi di pasar kripto yang berkembang pesat.
Baca juga: Joe Biden Minta Bantuan Industri Kripto untuk Bangun Kebijakan Baru
Kendrick juga meramalkan bahwa Bitcoin dapat mencapai rekor baru selama akhir pekan ini jika laporan Non-Farm Payrolls (NFP) AS yang dirilis pada Jumat hari ini memperoleh hasil yang menguntungkan. Laporan yang positif dapat membuka jalan bagi Bitcoin untuk mencapai US$80.000 pada akhir Juni.
Bitcoin telah mengalami reli signifikan sejak awal 2024, didorong oleh minat investor yang tinggi terhadap produk investasi ETF Bitcoin spot yang diluncurkan pada Januari. Mata uang kripto ini juga telah menyentuh rekor tertinggi baru di harga US$73.750 pada 14 Maret, sebulan sebelum peristiwa Bitcoin Halving.
Pada saat artikel ini ditulis (7/6/2024), Bitcoin stagnan di level US$71.239 dengan kenaikan sebanyak 4% dalam sepekan terakhir. Kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai US$1,4 triliun.
Baca juga: Gagal Minting Runes, Bitcoin Senilai Rp1,5 Triliun Lenyap
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.