Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Exchange · 6 min read

Binance, exchange kripto terbesar di dunia, menunjuk salah satu pendirinya, Yi He, sebagai Co-Chief Executive Officer (Co-CEO). Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Co-CEO Binance, Richard Teng, dalam sambutannya di ajang Binance Blockchain Week pada Rabu (3/12/2025).
Menurut keterangan resmi, Richard Teng menyebut bahwa Yi He “telah menjadi bagian penting dari kepemimpinan eksekutif sejak peluncuran Binance,” dan meyakini kehadirannya sebagai Co-CEO akan membawa organisasi ini “semakin kuat dalam fase pertumbuhan berikutnya.”
Langkah strategis ini hadir di tengah pencapaian penting Binance yang kini mendekati tonggak 300 juta pengguna global. Penunjukan Yi He dipandang sebagai kelanjutan alami dari kontribusinya sejak awal berdirinya perusahaan, khususnya dalam membangun visi, budaya, dan strategi yang berfokus pada inovasi serta kebutuhan pengguna.
Baca juga: Analis Ungkap Binance sebagai Exchange dengan Eksposur Aktivitas Ilegal Terendah
Sepanjang perjalanannya, Yi He dikenal sebagai figur yang menekankan pendekatan user-first, sebuah prinsip yang mendorong ekspansi komunitas dan peningkatan kualitas produk Binance.
Dalam pernyataannya, Richard Teng kembali menegaskan komitmen Binance terhadap pengembangan Web3, kepatuhan regulasi, dan perluasan akses keuangan yang inklusif. Ia juga menambahkan bahwa Binance terus berupaya menjadi exchange paling tepercaya dan terregulasi di dunia, seraya mengembangkan inovasi produk untuk mencapai target ambisius satu miliar pengguna.
Yi He disebut memainkan peran besar dalam berbagai inisiatif pertumbuhan komunitas dan inovasi produk, menjadikannya sosok sentral dalam memimpin Binance menghadapi dinamika industri kripto yang semakin kompleks.
Richard Teng sendiri ditunjuk sebagai CEO Binance pada akhir November 2023, menyusul pengunduran diri Changpeng Zhao setelah menghadapi tuntutan dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat. Sebelum itu, Teng menjabat sebagai kepala pasar regional di luar Amerika Serikat.
Adapun Yi He, yang sebelumnya memimpin divisi pemasaran Binance, selama ini lebih jarang tampil di publik dibandingkan CZ. Ia memilih bekerja di balik layar dengan fokus pada perencanaan strategis, pengembangan merek, dan ekspansi bisnis.
Dalam pernyataannya, Yi He mengaku terhormat dapat memimpin Binance bersama Richard Teng, yang disebutnya memiliki pengalaman puluhan tahun di pasar keuangan teregulasi. Ia menilai perbedaan latar belakang mereka justru menjadi kekuatan yang saling melengkapi dalam menghadapi fase krusial perkembangan industri kripto.
“Bersama-sama, kami membawa perspektif yang beragam dan percaya diri memimpin masa depan industri ini pada saat yang sangat penting, sembari memperluas kehadiran global kami secara bertanggung jawab dan mendorong inovasi berkelanjutan dengan pengguna sebagai pusatnya,” ujar Yi He.
Baca juga: Binance Jadi Platform Kripto Terbaik Versi CoinDesk Exchange Benchmark 2025
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.