Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Exchange · 5 min read

CoinDesk kembali merilis Exchange Benchmark edisi November 2025, laporan dua kali setahun yang menilai kesehatan, transparansi, dan ketahanan operasional exchange kripto global, dengan Binance menempati posisi puncak sebagai satu-satunya exchange yang meraih peringkat AA untuk kategori spot maupun derivatives.
Menurut keterangan resmi yang diterima Coinvestasi, hasil tahun ini menunjukkan industri centralized exchange yang semakin matang, didukung regulasi yang lebih jelas, adopsi program proof-of-reserves, serta penurunan signifikan insiden keamanan.

Penilaian CoinDesk mencakup 81 exchange yang dievaluasi melalui lebih dari 100 indikator, meliputi kualitas pasar, kepatuhan, transparansi, dan keamanan. Ambang batas Top-Tier exchange juga dinaikkan dari 65 menjadi 70 poin, menandakan ekspektasi industri yang semakin tinggi. Meski standar diperketat, jumlah exchange yang lolos tetap meningkat, mencerminkan pertumbuhan industri yang semakin profesional.
Baca juga: Binance Perluas Opsi Collateral dengan Integrasi BUIDL BlackRock
Data CoinDesk memperlihatkan pergeseran besar dalam tata kelola industri. Hampir 60% exchange kini beroperasi dengan izin regulator resmi, meningkat 4 poin dari awal tahun. Sekitar setengahnya telah menerapkan Proof-of-Reserves publik, sementara sepertiga telah merilis laporan keuangan yang diaudit.
Insiden keamanan juga menurun tajam. Total kerugian selama periode penilaian hanya US$62 juta dan tidak ada satupun yang melibatkan Top-Tier exchange. Regulasi seperti MiCA di Eropa, rezim VASP di Uni Emirat Arab, serta aturan stablecoin baru di Amerika Serikat mendorong exchange memperkuat sistem risiko, pengawasan, dan transparansi.
Di tengah peningkatan standar industri, Binance mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar. CoinDesk menempatkan Binance di peringkat pertama untuk perdagangan spot dengan skor 93,4 dan untuk derivatives dengan skor 93,65. Binance menjadi satu-satunya exchange yang mencatat skor di atas 90 pada kedua kategori tersebut, mengukuhkan posisi AA.
Kinerja ini mencerminkan investasi besar Binance pada keamanan dan kepatuhan. Lebih dari 1.280 pegawai, sekitar 22% dari total tim, berfokus pada perlindungan pengguna dan hubungan dengan regulator. Binance juga mengalokasikan ratusan juta dolar setiap tahun untuk memperkuat KYC, AML, dan ketahanan sistem operasional.
CEO Binance Richard Teng menyatakan bahwa pengakuan CoinDesk menjadi dorongan untuk terus meningkatkan standar. Ia menegaskan komitmen Binance untuk menghadirkan pasar yang stabil, aman, dan transparan bagi seluruh pengguna.
Baca juga: Binance Tegaskan Ketahanan Likuiditas, Cadangan On-Chain Tembus Rp2.008 T
CoinDesk menegaskan pentingnya likuiditas sebagai penentu kualitas pasar. Dengan pangsa sekitar 26% volume spot global, likuiditas Binance setara dengan gabungan tujuh exchange terbesar berikutnya. Dominasi di pasar derivatif bahkan lebih kuat.
Likuiditas dalam ini menghasilkan spread lebih ketat, risiko slippage lebih rendah, dan proses penemuan harga yang lebih efisien. Tidak mengherankan apabila baik pengguna ritel maupun institusi menjadikan Binance sebagai pilihan utama untuk eksekusi perdagangan.
Temuan CoinDesk juga memperlihatkan bahwa exchange dengan likuiditas besar cenderung memiliki standar keamanan dan kepatuhan yang lebih kuat, tren yang berbeda dibanding lima tahun lalu ketika volume pasar terpecah di berbagai platform tidak teregulasi.
Meski Binance memimpin, CoinDesk mencatat bahwa persaingan antar exchange papan atas semakin ketat. Jumlah exchange dengan rating AA meningkat dua kali lipat, dari empat menjadi delapan dalam setahun terakhir. Rata-rata nilai pada aspek keamanan, transparansi data, dan kepatuhan juga meningkat signifikan.
Bagi pengguna, kompetisi ini menjadi sinyal positif bahwa pasar CEX kini berfokus pada aspek trust. Exchange dituntut untuk menyediakan manajemen aset yang aman, pengungkapan yang jelas, dan tata kelola yang kuat.
Adapun, Binance terus memperkuat integrasi exchange dengan keuangan tradisional melalui investasi besar dalam solusi institusional, peningkatan infrastruktur wallet, dan pengembangan teknologi untuk mendukung interoperabilitas antara ekosistem terpusat dan on-chain.
Baca juga: Binance Luncurkan Demo Trading, Fitur Belajar Kripto Tanpa Risiko
Temuan Benchmark CoinDesk diperkuat oleh data inflow Binance pada Q3 2025. Menurut DeFiLlama, Binance mencatat net inflow sebesar US$14,8 miliar pada triwulan tersebut, jauh mengungguli sepuluh exchange terbesar berikutnya yang hanya mencatat total US$94 juta. Perbedaan besar ini menegaskan tingginya kepercayaan pengguna global terhadap skala, keamanan, dan kepatuhan Binance.
Dengan lebih dari 290 juta pengguna, cadangan stablecoin terbesar di industri, serta mesin perdagangan yang mampu memproses 1,4 juta pesanan per detik, Binance memperlihatkan keunggulan konsisten dalam likuiditas, stabilitas, dan aksesibilitas.
CoinDesk Exchange Benchmark 2025 menunjukkan industri yang semakin dewasa menuju transparansi dan tata kelola yang lebih kuat. Binance bukan hanya berada di puncak penilaian, tetapi juga membuktikan bahwa skala besar dapat berjalan seiring dengan kepatuhan tinggi dan disiplin operasional.
Dengan komitmen berkelanjutan pada keamanan, transparansi, dan inovasi, Binance menegaskan posisinya sebagai platform tepercaya bagi adopsi kripto jangka panjang.
Baca juga: Binance Ungkap Pola Investasi Baru di Kalangan Pengguna Kripto Pemula
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.