Avax Salip Shiba Inu, Solana Ikut Terancam

Token asli dari platform smart contract Avalanche, AVAX, mengakhiri akhir pekan yang luar biasa. Setelah tembus All Time High ditengah koreksi masal, AVAX hari ini berhasil salip Shiba Inu dan menduduki peringkat 11 papan cryptocurrency.

Perbedaan utama antara Avalanche dan jaringan terdesentralisasi lainnya adalah protokol konsensus. 

Protokol Avalanche menggunakan novel approach untuk konsensus yang akan menjamin keamanan pengguna, quick finality, dan throughput yang tinggi tanpa mengorbankan desentralisasi.

AVAX Catat Kenaikan 4042% dari Awal Tahun

Menurut data yang dilansir oleh CoinMarketCap, kemarin, tepatnya pada 21 November, harga AVAX mencapai $146,3250 dan berhasil menyalip peringkat SHIB.

Namun sayangnya, setelah naik peringkat harga AVAX telah mengembalikan sebagian dari keuntungan sebelumnya hari ini. Hal ini mungkin terjadi karena pengaruh shorting dan profit taking. 

Pada saat penulisan, AVAX diperdagangkan dengan harga $134,55.

Pada awal tahun, AVAX memulai harganya dengan $3,19. Ini menandakan kenaikan yang luar biasa hingga 4042%.

AVAX Ancaman Solana?

Josh Rager, seorang analis crypto yang populer di Twitter, mengatakan kepada lebih dari 188 ribu pengikutnya, meskipun harga AVAX sudah meningkat drastis, namun belum terlambat untuk berinvestasi sekarang.

Selain berhasil salip token anjing yang paling naik daun saat ini, menurut sang analis ekosistem Avalanche dan sejumlah proyek bertenaga Avalanche yang sedang dibangun, merupakan ancaman serius bagi Solana (SOL).

Grayscale Investments, anak perusahaan Digital Currency Group (DCG), mengumumkan bahwa mereka telah menambahkan $AVAX ke daftar aset dalam pertimbangan. 

Ini berarti, di masa depan Grayscale Investments mungkin saja menawarkan produk investasi berbasis AVAX.

Dan di bawah ini, adalah infografis berikut oleh Coin98 memberikan gambaran kasar tentang seberapa banyak dan seberapa cepat ekosistem Avalanche telah berkembang.

Disclaimer: Artikel ini merupakan berasal dari berbagai sumber dan pandangan penulis, artikel ini bukan ajakan untuk investasi. Semua keputusan ada di tangan pembaca dengan mengetahui segala keuntungan dan resikonya.