Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 7 min read
Apple memperkenalkan produk barunya yaitu Apple Vision Pro dalam acara Worldwide Developers Conference (WWDC) pada 5 Juni 2023. Teknologi yang diusung dalam headset baru itu sebenarnya cukup mirip dengan metaverse.
The era of spatial computing is here. Where digital content blends seamlessly with your physical space. So you can do the things you love in ways never before possible. This is Apple Vision Pro.
— Apple (@Apple) June 5, 2023
Namun, Apple enggan menyebut teknologinya dengan istilah metaverse.
Baca Juga: Apple akan Rilis Headset VR/AR, Diprediksi Bawa Sentimen Positif ke Token Metaverse
Dalam video promosi, Apple menggunakan terminologi “komputasi spasial” dibandingkan dengan istilah “metaverse” atau “virtual reality“.
Menurut reporter teknologi Apple Mark Gurman berpendapat bahwa tampaknya Apple menggunakan terminologi yang berbeda dari kompetitornya Meta oleh Mark Zuckerberg.
“Saya telah diberitahu secara langsung bahwa ide tentang dunia virtual sepenuhnya di mana pengguna dapat melarikan diri – seperti kaleng dalam visi Meta Platforms atau Facebook tentang masa depan – terlarang dari Apple,” kata Gurman.
Gurman juga mengatakan bahwa Apple akan memfokuskan lini usahanya pada produk berbasis headset mixed reality yang akrab digunakan untuk komunikasi maupun bermain gim.
Apple Vision Pro merupakan headset mixed reality yang dilengkapi dengan teknologi komputer spasial pertama. Apple Vision Pro akan dibanderol dengan harga US$3.499 dan mulai dirilis pada tahun 2024.
“Melalui integrasi perangkat keras dan perangkat lunak yang ketat, kami merancang komputer spasial mandiri dalam faktor bentuk yang dapat dikenakan yang ringkas yang merupakan perangkat elektronik pribadi paling canggih yang pernah ada,” ungkap Wakil Presiden Apple Mike Rockwell.
Apple Vision Pro memiliki kemampuan augmented reality dan virtual reality. Teknologi yang digunakan dapat membuat headset ini terlihat seperti aplikasi yang diproyeksikan ke ruang fisik terdekat. Dengan begitu, pengguna akan merasakan pengalaman yang nyata dan lebih imersif.
Apple Vision Pro menampilkan perangkat visionOS dan sistem operasi spasial pertama di dunia. Kedua komponen memungkinkan pengguna berinteraksi melalui konten digital tetapi pengguna terasa seolah-olah hadir secara fisik di ruang tersebut.
Baca Juga: Blogger Temukan Whitepaper Bitcoin Tersembunyi di Produk Apple!
Acara WWDC tidak menjadi sentimen positif kepada aset kripto yang terkait metaverse, terpantau saat WWDC berlangsung token-token metaverse seperti SAND, MANA, AXS, dan ICP justru turun. Hal ini disebabkan momen WWDC di pasar kripto tertutup oleh gugatan SEC ke Binance yang membuat mayoritas kripto turun.
Dalam gugatan tersebut, SEC juga menuduh platform Sandbox (SAND), Axie infinity (AXS), dan Decentraland (MANA) adalah sekuritas. Hal ini pun berdampak pada penurunan harga ketiganya. SAND turun 14,7%, AXS turun 9,82% dan MANA turun 11,5% dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga: Menilik Skenario Metaverse Sebagai Utopia dan Dystopia
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.