Apple akan Rilis Headset VR/AR, Diprediksi Bawa Sentimen Positif ke Token Metaverse

Apple dikabarkan sedang mengembangkan headset VR/AR yang dapat meghubungkan penggunanya ke dunia metaverse. Produk itu kemungkinan akan dirilis sekitar awal Juni 2023.

Banyak yang percaya bahwa produk khusus metaverse pertama dari Apple ini bisa mendorong pertumbuhan sektor metaverse, salah satunya adalah seorang analis dari E’Toro, Josh Gilbert.

Menurut Gilbert, Apple telah terbukti memberikan produk-produk revolusioner berkualitas tinggi yang “mengubah dunia”. Menurutnya, Apple selalu melakukannya dengan baik dalam segala hal yang mereka lakukan.

Meskipun demikian, Gilbert menambahkan bahwa peluncuran headset mixed reality Apple tidak serta-merta akan mengangkat nilai semua token terkait metaverse. Ia mengatakan bahwa pengalaman metaverse yang sepenuhnya mungkin masih jauh di masa depan.

Gilbert juga berpendapat bahwa kinerja token metaverse akan lebih bergantung pada popularitas metaverse ke depannya.

“Intinya adalah bahwa kita masih sangat awal dalam dunia metaverse, dan kinerja mereka (token metaverse) akan sangat bergantung pada popularitas metaverse di masa depan,” kata Josh Gilbert, Analis E’Toro

Baca juga: Metaverse Zuckerberg Rugi Rp204 Triliun Lebih, Ada Apa?

Token Metaverse Masih Stagnan

Token metaverse populer seperti The Sandbox (SAND) dan Decentraland (MANA) per 19 Mei belum menunjukan kenaikan harga signifikan dan nampaknya tidak terlalu terpengaruh dengan berita Apple.

Dari awal tahun 2023, SAND mengalami kenaikan +38% namun masih mengalami penurunan -94% dari harga tertingginya. Sementara MANA mengalami kenaikan +68% dan masih mengalami penurunan -92% dari harga tertinggi.

Terlihat bahwa performa harga year to date aset kripto metaverse yakni SAND dan MANA underperform dibandingkan aset kripto narasi lainnya seperti AI (FET, AGIX) dan Chinese Crypto (CFX, ACH). Ini menunjukan bahwa metaverse belum menunjukkan kebangkitan yang signifikan di tahun 2023.

Render Token Dapat Sentimen Positif

Di sisi lain, Aset kripto yang mengalami apresiasi harga ketika berita perilisan headset Apple mencuat, yakni Render Token (RNDR). Pada 17 Mei 2023, harga RNDR mengalami kenaikan +20% dalam 24 jam dari US$1,92 ke US$2,31.

Render blockchain digunakan untuk menciptakan jaringan GPU yang terdesentralisasi. Jaringan ini akan memiliki berbagai aplikasi dalam dunia virtual reality dan metaverse. Harapannya, peluncuran headset VR Apple akan mendorong adopsi Render dan meningkatkan popularitasnya.

Alasan mengapa harga RNDR merespons berita ini adalah karena perusahaan induk Render baru saja meluncurkan aplikasi OctaneX pada bulan Desember 2022. Aplikasi tersebut memungkinkan pengguna iPad M1 dan M2 untuk membuat rendering 3D yang terlihat sangat nyata.

Sebagai hasilnya, sangat mungkin bahwa para pengembang yang menciptakan aplikasi untuk headset VR Apple akan memanfaatkan OctaneX. Dan karena OctaneX didukung oleh Render, hal ini berarti akan ada permintaan yang lebih besar untuk RNDR.

Baca juga: Tanah Virtual di Metaverse Laku Keras, Capai Angka Rp4,7 Triliun!