Tanah Virtual di Metaverse Laku Keras, Capai Angka Rp4,7 Triliun!

Di kuartal pertama tahun ini, penjualan NFT dalam bentuk tanah virtual atau land di metaverse menyentuh angka mengesankan.

Menurut laporan DappRadar, jumlah perdagangan tanah metaverse mencapai level tertinggi sepanjang masa sebanyak 146.690 transaksi, naik 83,56% dari kuartal empat 2022.

Volume perdagangan land (tanah) digital juga meningkat sebesar 277,12% dengan total nilai transaksi mencapai US$311 juta atau setara dengan Rp4,7 triliun. Angka tersebut merupakan pencapaian tertinggi sejak keruntuhan Terra Luna tahun lalu.

Laporan ini juga menyebutkan proyek besutan Yuga Labs, Otherdeed for Otherside memimpin penjualan NFT land di kuartal pertama.

Otherdeed adalah NFT yang berfungsi sebagai sertifikat untuk sebidang tanah digital di alam semesta Otherside dan sebagai token akses untuk berpartisipasi dalam uji coba produk, menurut litepaper Otherside.

Platform tersebut mencatat US$222 juta dalam volume perdagangan, dengan peningkatan 237,34% dari kuartal sebelumnya.

Jumlah penjualan Otherdeed for Otherside mencapai 65.399, naik 138,80% dari kuartal keempat 2022. Hasil ini menjadikannya jumlah tertinggi yang pernah terdaftar.

Di bawah Otherdeed ada MG Land yang berada di posisi kedua, dengan menghasilkan hampir US$60 juta dalam volume perdagangan dan 45.219 dalam jumlah penjualan.

MG Land memungkinkan pengguna dapat membangun ruang terdesentralisasi dengan nama domain independen, dan platform mendukung setiap interaksi sosial.

Menurut laporan, salah satu penyebab tingginya volume NFT MG Land karena digunakan oleh para whale untuk mengumpulkan token NFT guna mendapatkan airdrop edisi kedua nanti.

Baca juga: Blur akan Airdrop Kedua, Ada 300 Juta Token!

The Sandbox dan Axie Infinity Catat Penurunan

Di sisi lain, proyek metaverse populer lainnya, The Sandbox harus alami penurunan di kuartal pertama 2023.

Jumlah penjualan di dunia virtual The Sandbox adalah 7.338, dengan volume perdagangan US$3,5 juta. Angka ini masing-masing mencatatkan penurunan sebesar 72,60% dan 36,83%.

Proyek ternama lainnya, Axie Infinity berada di posisi kelima. Melalui Homeland, Axie Lands catat volume perdagangan sebesar US$2,5 juta, angka tersebut turun sebesar 14,66% dari kuartal sebelumnya.

Posisi selanjutnya adalah NFT Worlds, yang memiliki total volume perdagangan US$2,5 juta, meningkat 273,03% dari kuartal sebelumnya. Terakhir, WorldWideWebb menghasilkan volume perdagangan US$1,7 juta, meningkat 201,72% dari kuartal sebelumnya.

Pada akhir Februari, Worldwide Webb menerima investasi US$10 juta dari Pantera Capital, yang menurut pengembang game metaverse akan digunakan untuk mengintegrasikan lebih banyak koleksi NFT dan mempekerjakan lebih banyak staf.

Serangkaian peningkatan transaksi di penjualan NFT land di metaverse ini dapat menjadi sentimen positif bagi industri dunia virtual ini di awal tahun. Dengan lebih banyak pendanaan, peningkatan, dan kemitraan bukan tidak mungkin akan lebih banyak inovasi dan rekor baru tercipta.

Baca juga: Cara Beli Tanah di Metaverse dalam 5 Langkah