Analisis Onchain Memprediksi FTM Naik 20% Walau Bear Market 

Setelah mulai pulih dari kasus Andre Cronje yang keluar dari Fantom (FTM) dan Yearn Finance (YFI), Fantom terlihat mulai mengalami pergerakan positif. 

Bersama pergerakan ini, terdapat analisis dari salah satu analis crypto ternama yaitu InvestAnswers yang menyatakan bahwa FTM dapat naik hingga 20%. 

Analisis Onchain Memprediksi FTM Naik 20%

Analisis ini dibuat berdasarkan data onchain yang menyatakan bahwa transaksi di Blockchain Fantom terus mengalami peningkatan. 

Yang mengesankan adalah tingkat volume transaksi yang naik ini mengalahkan mayoritas blockchain lainnya yang sedang mengalami penurunan. 

Salah satu blockchain yang dikalahkan adalah Ethereum dimana hingga saat ini Ethereum masih menjadi blockchain dengan ekosistem terluas. Pernyataan ini ditemukan oleh analis bernama InvestAnswers di Youtube. 

“Volume transaksi di Blockchain Fantom dibandingkan Ethereum masih jauh lebih tinggi. Jika melihat transaksi per hari, Ethereum saat ini berada di 1,2 Juta transaksi per hari dan Fantom berada di 922 Ribu transaksi per hari. Tapi dalam tingkat volume transaksi ini Fantom akan mengalahkan Ethereum karena transaksi Ethereum sedang turun tapi Fantom terus naik.” Ujarnya. 

Menurut data yang ia sajikan, saat ini terlihat bahwa volume transaksi di Blockchain Fantom masih terlihat terus bergerak naik. 

Menurutnya tingkat transaksi ini akan terus bergerak seperti ini, jadi Ethereum masih akan terus dikalahkan oleh Fantom. 

Kondisi ini menurutnya akan membawa ketertarikan baru terhadap FTM dan menurutnya harga FTM akan naik hingga 20% dalam beberapa pekan ke depan. 

Ia juga menambahkan bahwa saat ini volume transaksi sudah meningkat drastis dari kondisinya di akhir Mei 2022. 

Analisis Teknikal Belum Mendukung Apresiasi

Sayangnya untuk saat ini narasi tersebut belum dapat mendukung kemungkinan apresiasi dalam jangka pendek. 

Hal ini disebabkan jika dilihat dari sisi teknikal, terlihat bahwa dalam beberapa hari ke depan kemungkinan besar FTM akan bergerak turun.

Kondisi ini disebabkan oleh harga yang sedang bergerak turun keluar dari zona apresiasi yang dialami sekitar dua pekan terakhir. 

Kemungkinan besar harga FTM akan bergerak turun namun masih ada potensi apresiasi jika mengikuti naluri pergerakan break out retest dimana harga akan bergerak keluar dari tren namun menguji tren atau pergerakan itu kembali. 

Jadi ada kemungkinan FTM akan bergerak turun menuju $0.28 hingga $0.25 dan jika batas tersebut kuat FTM dapat kembali bergerak naik menuju $0.3 hingga $0.33 melebihi target apresiasi analisis sebelumnya yaitu hingga 20%. 

Pergerakan ini kemungkinan akan terjadi bersama kondisi makroekonomi yang terjadi saat ini yaitu umumnya harga akan bergerak turun menuju pengumuman inflasi Amerika dan kemudian pulih kembali. 

Publikasi ini akan terjadi pada 28 Juli 2022 yang membuat menuju hari tersebut harga akan turun dan kemudian dapat bergerak naik kembali untuk membawa pemulihan harga dan pengambilan keuntungan dari trader yang mengambil posisi short. 

*Disclaimer

Artikel ini merupakan pandangan pribadi penulis dan bukan saran atau ajakan untuk investasi atau trading. Risiko ditanggung masing-masing.