Analisis Bitcoin: UTXO dan MVRV Tunjukkan Potensi Black Swan

Indikator UTXO in loss Bitcoin per September 2023 perlihatkan kemiripan dengan Maret 2023 ketika peristiwa black swan Covid-19 merebak. Selain itu, indikator MVRV menunjukkan titik support krusial di level 1.2 yang memungkinkan mendukung indikator UTXO in loss jika level ini ditembus. Apakah akan terjadi peristiwa black swan yang akan mengguncang market kripto?

UTXO In Loss Bitcoin Mirip dengan Maret 2020

Salah satu indikator on-chain yang menarik untuk diperhatikan adalah UTXOs in loss. Indikator ini sering digunakan dalam konteks Bitcoin dan kripto berbasis UTXO lainnya untuk menggambarkan Unspent Transaction Outputs (UTXOs) yang saat ini memiliki nilai lebih rendah daripada harga ketika koin diperoleh.

UTXOs in loss dapat memberikan gambaran tentang sentimen pasar dan perilaku holder kripto. Ketika sejumlah besar UTXOs berada dalam kondisi rugi, ini mungkin mengindikasikan bahwa para investor lebih cenderung menjual aset kripto mereka. Hal ini dapat dianggap sebagai tanda kekhawatiran terhadap pasar yang memungkinkan isyarat koreksi harga yang lebih besar.

Berdasarkan data Cryptoquant, tingkat UTXOs in loss per September 2023 mencatatkan tingkat yang sama dengan peristiwa black swan yang terjadi antara Maret dan April 2020 yang dipicu oleh munculnya pandemi Covid-19.

Hal ini mungkin menimbulkan pertanyaan: apakah saat ini sedang berada di tengah-tengah suatu peristiwa yang berpotensi menjadi black swan berikutnya? Para investor kripto yang mengantisipasi peristiwa semacam itu sebaiknya mempertimbangkan implikasi dari indikator UTXO in loss ini.

Baca juga: Bitcoin Hashprice Sentuh Titik Terendah, Apa Artinya?

Indikator MVRV Tunjukkan Titik Support Krusial

Indikator lain yang penting untuk diperhatikan dan mungkin bisa mendukung indikator UTXO in loss adalah MVRV (Market Value to Realized Value).

Indikator rasio ini dihitung dengan membagi kapitalisasi pasar BTC dengan kapitalisasi yang terealisasi. Ketika MVRV berada di bawah 1.0, sering diindikasikan sebagai sinyal beli, menunjukkan bahwa BTC sedang undervalued. Sebaliknya, ketika MVRV menembus 3.7, sering dianggap sebagai sinyal jual, menunjukkan bahwa BTC sedang overvalued.

Namun nilai MVRV lainnya yang perlu diperhatikan karena data historis adalah 1.2. Ketika MVRV menjadi level support dan berhasil bertahan di atas level ini, maka dikaitkan dengan tren kenaikan harga. Sebaliknya ketika nilainya turun di bawah level 1.2, maka berpotensi terjadi koreksi harga yang signifikan.

Per 11 September 2023, nilai MVRV berada pada 1.27. Jika nilai ini dapat dipertahankan di atas support 1.2, maka BTC berpotensi mengalami kenaikan harga lebih lanjut. Namun jika penurunan di bawah level 1.2, maka hal ini mendukung indikator UTXO in loss yang memungkinkan koreksi harga Bitcoin yang signifikan.

Jika dilihat dari grafik harga harian BTC, maka BTC terlihat berada pada range harga US$25.500 – US$26.000. Terdapat level support terdekat yakni pada area US$24.000 – US$25.000, namun level ini belum menyentuh level 1.2 MVRV jika BTC menuju area ini. Jika level MVRV jatuh di bawah 1.2, maka Bitcoin kemungkinan akan diperdagangkan pada level support kedua yakni di harga US$20.000 – US$21.000.

Akan tetapi kemungkinan peristiwa ini terjadi masih memerlukan observasi harga lebih lanjut. Level support pertama di area US$24.000 – US$25.000 menjadi penentuan apakah Bitcoin akan koreksi lebih dalam atau rebound.

Baca juga: Analisis Harga Bitcoin Usai SEC Tunda Keputusan ETF Bitcoin Spot